Presiden Prancis Macron Serukan Bantuan Internasional Segera untuk Lebanon
PARIS, iNews.id - Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan bantuan internasional yang cepat bagi Lebanon pascaledakan dahsyat di Beirut. Dia juga mendesak para pemimpin politik di Lebanon untuk menghindari konflik.
Macron "menjamu" Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump serta para pemimpin dunia lainnya, Minggu (9/8/2020), dalam konferensi virtual untuk menggalang bantuan bagi Lebanon.
PBB memperkirakan Lebanon membutuhkan 117 juta dolar AS atau sekitar Rp1,7 triliun selama 3 bulan ke depan sebagai dana tanggap darurat.
"Tujuan hari ini adalah bertindak cepat dan efektif, mengoordinasikan bantuan kepada rakyat Lebanon agar dapat berjalan seefisien mungkin," kata Macron, dalam konferensi yang juga dihadiri Presiden Lebanon Michel Aoun, koordinator bantuan PBB Mark Lowcock, perwakilan Bank Dunia, Palang Merah, IMF, Uni Eropa, Liga Arab, serta beberapa pemimpin Timur Tengah, seperti dikutip dari AFP.
Macron merupakan pemimpin dunia pertama yang mengunjungi Beirut pascaledakan pada Selasa yang menewaskan sedikitnya 158 orang serta melukai sekitar 6.000 lainnya. Peristiwa ini juga membuat lebih dari 300.000 warga Beirut kehilangan tempat tinggal.
Warga Lebanon turun ke jalan untuk berdemonstrasi menyuarakan sikap anti-pemerintah karena dianggap lalai. Demonstrasi warga yang berusaha menduduki kantor pemerintah menyebabkan bentrokan dengan tentara.
Terkait situasi politik di Lebanon, Macron mendesak pemerintah Lebanin segera bertindak agar negara tidak tenggelam serta menanggapi aspirasi rakyat.
"Kita semua harus bekerja sama untuk memastikan bahwa kekerasan maupun kekacauan tidak terjadi. Masa depan Lebanon yang dipertaruhkan," ujarnya.
Editor: Anton Suhartono