Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Zelensky Bantah Serang Rumah Putin dengan Puluhan Drone: Bohong!
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Putin Larang Keras Putrinya Pergi dari Rusia, Ini Alasannya

Jumat, 22 April 2022 - 19:02:00 WIB
Presiden Putin Larang Keras Putrinya Pergi dari Rusia, Ini Alasannya
Presiden Vladimir Putin melarang putinya, Maria Vorontsova meninggalkan Rusia. (Foto: The Mirror)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Presiden Vladimir Putin melarang putinya, Maria Voronstova meninggalkan Rusia. Putin khawatir, Maria tak akan pernah kembali ke negara itu. 

Menurut saluran Telegram General SVR, Dr Maria Vorontsova berencana merayakan ulang tahun ke 37 di sebuah pantai tropis bersama kekasih barunya, Yevgeny Nagorny. Dia pun mengajukan izin untuk meninggalkan negara itu. 

“Putin menanggapi dengan penolakan kategoris, memperkuat perlindungan keamanan Maria," lapor saluran telegram itu. 

Maria Vorontsova memiliki satu putra dari mantan suaminya yang berkebangsaan Belanda, Jorrit Faassen. Dia merupakan putra seorang perwira militer senior NATO.

Dr Vorontsova merupakan peneliti terkenal di Pusat Penelitian Medis Nasional untuk Endokrinologi Kementerian Kesehatan Rusia, yang berspesialisasi dalam kondisi genetik pada anak-anak. Dia telah diberi sanksi oleh negara-negara Barat sebagai akibat dari hubungan keluarganya dengan Putin.

Dr Vorontsova telah merencanakan untuk membangun pusat medis ultra-modern baru di dekat St. Petersburg. Tetapi sanksi Barat atas perang di Ukraina telah menenggelamkan proyek tersebut.

“Rencananya adalah untuk menarik pasien dari Eropa dan syekh kaya dari negara-negara Teluk Persia. Dan sekarang, setelah serangan ke Ukraina, orang Eropa dan syekh macam apa yang akan datang?” lapor jurnalis investigasi Rusia, Sergey Kanev.

Dia, bersama saudara perempuannya Katerina yang menjadi wakil direktur Institut Penelitian Matematika Sistem Kompleks di Universitas Negeri Moskow, tidak membuat pernyataan tentang apa yang Putin tetap sebut sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut