Presiden Putin Update Perkembangan Niger, Siap Terjunkan Militer Rusia?

MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin menelepon pimpinan junta militer Mali Assimi Goita. Putin disebut berbincang terkait perkembangan kondisi di Niger.

Melansir dari Reuters, Minggu (10/9/2023), Rusia dan Mali sepakat masalah keamanan dan stabilitas di Niger hanya dapat diselesaikan dengan cara diplomasi. Belum diketahui secara pasti, apakah Rusia akan menerjunkan pasukan ke Niger atau tidak.

Baca Juga

Israel Negosiasi Kesepakatan Gas dengan Suriah setelah Setujui Rp585 Triliun dengan Mesir

Negara-negara Afrika Barat sebelumnya telah mengancam untuk intervensi militer guna mengembalikan Presiden Mohamed Bazoum.

Sementara itu, junta militer Mali telah memperingatkan negara asing untuk tidak mengintervensi Niger. Pasukan militer Mali sudah bersiaga untuk membantu Niger jika sewaktu-waktu diintervensi.

Baca Juga

6 Negara Afrika Dikudeta Militer sejak 2020, Berawal dari Mali hingga Gabon

Junta militer Niger sebelumnya menuding Prancis telah mengirimkan ribuan pasukannya untuk intervensi militer.

Presiden Prancis Emmanuel Macron membantah pasukkannya akan bergerak ke Niger. Pasukan Prancis bisa bergerak jika diminta Presiden Bazoum.

Baca Juga

Junta Militer Niger Usir Dubes AS hingga Prancis karena Tak Mau Dialog

"Jika kami perlu dikerahkan lagi, saya hanya akan melakukannya atas permintaan Presiden Bazoum," kata Macron.

Hubungan antara Niger dan Prancis telah memburuk sejak menyatakan junta militer yang mengkudeta Presiden Bazoum ilegal. Junta militer Niger mendapat dukungan dari Burkina Faso dan Mali untuk menjalankan pemerintahan.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq