Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Yakin Iran Tak Punya Kemampuan Nuklir Lagi
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Raisi Kembali Peringatkan Israel, Serangan Balasan Iran Bakal Lebih Keras

Rabu, 17 April 2024 - 21:04:00 WIB
Presiden Raisi Kembali Peringatkan Israel, Serangan Balasan Iran Bakal Lebih Keras
Ebrahim Raisi kembali memperingatkan militernya akan langsung menyerang Israel lebih keras jika negara Yahudi itu melakukan serangan balasan (Foto: Nur Photo via Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Presiden Iran Ebrahim Raisi kembali memperingatkan militernya akan langsung menyerang Israel jika negara Yahudi itu melakukan serangan balasan. Pernyataan itu disampaikan Raisi saat menyampaikan pidato hari jadi tentara nasional Iran, Rabu (17/4/2024).

Dia menegaskan, Israel akan menghadapi pembalasan yang lebih keras dan sengit dibandingkan serangan pada akhir pekan lalu. Serangan 320 rudal dan drone sebelumnya, kata dia, bersifat terbatas dan sebagai hukuman, bukan dibertujuan menghancurkan.

“Tentara membela negara dan bertindak untuk melindungi tanah air, integritas wilayah, dan nilai-nilai Revolusi Islam,” kata Raisi, seperti dilaporkan kantor berita IRNA.

Raisi juga memperingatkan Israel bahwa Iran memiliki tentara yang terampil dan terlatih.

“Tentara dilengkapi dengan inovasi dan teknologi modern. Peralatan yang harus dipelihara oleh negara-negara lain sebelum Revolusi Islam kini telah diperbarui oleh tangan-tangan terampil dari angkatan bersenjata dan tentara kita,” kata Raisi, merujuk pada peristiwa pada 1979.

Komentarnya itu disampaikan setelah surat kabar Israel The Jerusalem Post melaporkan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran. Namun IDF belum memutuskan kapan waktunya.

Anggota kabinet perang Israel Benny Gantz sebelumnya mengatakan, pemerintahannya akan membangun koalisi di kawasan untuk menghadapi Iran. Pembalasan atas serangan udara Iran akan dilakukan sesuai dengan opsi yang dibuat militernya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut