Presiden Rumania Minta PM Mundur karena Pindahkan Kedubes ke Yerusalem
BUKARES, iNews.id - Rencana Perdana Menteri Rumania Viorica Dancila untuk memindahkan kantor kedutaan besar dari Tel Aviv ke Yerusalem ternyata tak direstui Presiden Klaus Iohannis.
Bahkan, Iohannis meminta Dancila mengundurkan diri karena rencana memindahkan kedubes itu ternyata tak meminta persetujuannya terlebih dulu. Dancila membuat keputusan itu secara rahasia, saat berkunjung ke Tel Aviv.
"Dancia tidak mampu menguasai posisinya sebagai Perdana Menteri Rumania, akibatnya mengubah kondisi pemerintahan menjadi rentan. Itulah sebabnya saya memintanya secara terbuka untuk mengundurkan diri," kata Iohannis, dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (27/4/2018).
Dancila mendukung penuh rencana pemindahan kantor kedubes ke Yerusalem, menyusul langkah Amerika Serikat (AS) pada pertengahan Mei mendatang.
Pemindahan kantor kedubes ini dilakukan setelah AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Langkah yang melanggar resolusi PBB, sehingga ditentang lebih dari 120 negara anggotanya.
Dalam undang-undang Rumania, keputusan terakhir untuk memindahkan kantor kedubes berada di tangan presiden. Namun Dancila tak pernah berkonsultasi kepada Iohannis soal rencana ini. Bahkan kepergian Dancila ke Israel pada awal pekan ini juga tak sepengetahuan Iohannis.
Iohannis berpegangan pada kesepakatan internasional bahwa pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel merupakan pelanggaran.
Editor: Anton Suhartono