Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa Bertemu Putin di Moskow, Bahas Nasib Bashar Al Assad?

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:29:00 WIB
Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa Bertemu Putin di Moskow, Bahas Nasib Bashar Al Assad?
Ahmad Al Sharaa bertemu Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow, Rabu (15/10) (Foto: Pool)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa melakukan lawatan perdananya ke Rusia, Rabu (15/10/2025). Dia bertemu Presiden Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow, membahas hubungan dan potensi kerja sama kedua negara.

Menariknya, Rusia merupakan negara tempat pelarian mantan pemimpin Suriah Bashar Al Assad setelah digulingkan oleh kelompok bersenjata yang dipimpin Sharaa pada Desember 2024. Putin, yang juga sekutu dekat Assad, memberikan suaka politik untuknya dan keluarga.

Dalam konferensi pers bersama, Sharaa menegaskan Suriah bersedia memulihkan hubungan bersejarah dan strategis dengan Rusia.

"Kami menghormati seluruh perjanjian masa lalu serta sejarah besar dengan Rusia, dan kami berusaha memulihkan keaslian hubungan ini," kata Sharaa, seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (16/10/2025).

Suriah, kata Sharaa, memiliki hubungan dekat dengan dan sebagian besar sektor energi negaranya bergantung pada Rusia.

Sementara itu Putin memuji pemilihan parlemen Suriah yang baru-baru ini digelar. Hasil pemilu diharapkan akan memperkuat hubungan dan dialog antara semua kekuatan politik di Suriah.

"Meski Suriah saat ini sedang mengalami masa-masa sulit, hal ini tetap akan memperkuat hubungan dan interaksi antara semua kekuatan politik di Suriah," kata Putin.

Putin menyebut pemilihan umum legislatif Suriah sebagai kesuksesan besar karena mengarah pada konsolidasi semua kelompok, termasuk yang berseberangan dengan pemerintahan berkuasa.

Rusia, lanjut Putin, selalu berpedoman pada kepentingan rakyat Suriah dalam membina hubungan. Dia menegaskan Moskow dan Damaskus akan selalu menjadi sahabat.

Presiden Rusia juga mencatat, kedua negara memiliki komisi antarpemerintah yang bekerja sejak 1993. Sampai saat ini komisi masih melanjutkan tugasnya.

Lebih lanjut Putin menyampaikan rasa terima kasih atas penyambutan kunjungan Wakil Perdana Menteri Alexander Novak ke Damaskus pada awal bulan ini. Kunjungan itu menghasilkan banyak inisiatif menarik dan bermanfaat.

"Kami siap melakukan segala yang mungkin untuk menjalankannya, serta menjaga kontak dan konsultasi rutin melalui Kementerian Luar Negeri," kata Putin.

Kedua pemimpin tidak membahas Assad yang diburu oleh kelompok-kelompok Suriah atas tuduhan kejahatan perang.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut