Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Tegaskan Tak Pernah Mabuk, Peringatkan Anak-anaknya Tak Konsumsi Narkoba
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa Ogah Berdamai dengan Israel, Ini Alasannya

Selasa, 11 November 2025 - 10:21:00 WIB
Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa Ogah Berdamai dengan Israel, Ini Alasannya
Ahmad Al Sharaa menegaskan negaranya tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel, bahkan tidak tertarik untuk sekadar membicarakannya (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa menegaskan tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel untuk saat ini. Bahkan Suriah tidak tertarik untuk sekadar melakukan perundingan menuju normalisasi hubungan dengan negara Yahudi itu.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sedang berupaya membujuk Suriah untuk bergabung dalam Perjanjian Abraham, kesepakatan damai negara-negara Arab dan Muslim dengan Israel.

Alasannya, Al Sharaa merujuk pada penjajahan Israel yang berkelanjutan atas Dataran Tinggi Golan, bahkan semakin diperluas secara signifikan pada 2024 setelah jatuhnya rezim Bashar Al Assad.

Menurut Al Sharaa, situasi yang dihadapi Suriah berbeda dengan negara-negara Arab lain yang telah menandatangani perjanjian tersebut.

"Saya yakin bahwa situasi di Suriah berbeda dengan situasi negara-negara yang menandatangani Perjanjian Abraham," ujarnya, kepada Fox News, dikutip Selasa (11/11/2025).

Suriah, lanjut dia, berbatasan dengan Israel, dan Israel telah merebut Dataran Tinggi Golan sejak 1967. 

"Kami tidak akan memasuki negosiasi secara langsung saat ini. Mungkin pemerintahan Amerika Serikat bersama Presiden Trump akan membantu kami mencapai negosiasi semacam ini," ujarnya.

Perjanjian Abraham merupakan upaya Trump sejak masa jabatan pertamanya sebagai presiden AS. 

Sebelum Kazakhstan yang mengumumkan bergabung pekan lalu, empat negara telah lebih dulu meneken kesepakatan tersebut, yakni Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko.

Trump sebelumnya mengungkapkan rasa yakinnya bahwa Suriah dan Arab Saudi akan bergabung dalam Perjanjian Abraham.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut