Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Venezuela Maduro Umumkan Kemenangan atas Upaya Kudeta

Rabu, 01 Mei 2019 - 10:56:00 WIB
Presiden Venezuela Maduro Umumkan Kemenangan atas Upaya Kudeta
Nicolas Maduro didampingi panglima militer dan menhan Venezuela berbicara di istana setelah Guaido umumkan penggulingan kekuasaan (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

KARAKAS, iNews.id - Demonstran pendukung oposisi Juan Guaido bentrok dengan polisi Venezuela di ibu kota Karakas, Selasa (30/4/2019) malam. Bentrokan dipicu pengumuman Guaido bahwa militer telah mendukungnya untuk menggulingkan Presiden Nicolas Maduro.

Pernyataan mengejutkan itu disampaikan di Pangkalan Udara La Carlota, Karakas, bersama dengan tokoh oposisi lain Leopoldo Lopez yang dibebaskan militer dari tahanan rumah.

Guaido menegaskan bahwa dia sudah berada di tahapan akhir untuk menggulingkan Maduro. Pada Januari lalu, Guaido memproklamirkan diri sebagai presiden Venezuela.

Sementara itu Maduro menegaskan kemenangan atas upaya pemberontakan dan memberi selamat kepada angkatan bersenjata telah mengalahkan sekelompok kecil militer yang membelot mendukung Guaido.

"Ini tidak akan dibiarkan begitu saja," kata Maduro, dalam pidato yang disiarkan di televisi dan radio, seperti dilaporkan kembali AFP, Rabu (1/5/2019).

Lebih lanjut dia menegaskan upaya perebutan kekuasaan ini merupakan tindakan melanggar hukum dan akan ditindak sesuai undang-undang.

"(Jaksa Penuntut) Akan meluncurkan penuntutan pidana untuk kejahatan berat yang telah dilakukan terhadap konstitusi, aturan hukum, dan perdamaian," kata dia lagi,

Upaya perebutan kekuasaan yang dilakukan Guaido sejak Januari tak berjalan mulus karena militer Venezuela setia kepada Maduro.

Namun Guaido tak gentar. Tokoh opoisi yang didukung negara Barat untuk merebut kekuasaan dari Maduro itu menyerukan kepada para pendukungnya untuk turun ke jalan kembali pada Rabu pagi.

Ribuan pendukung oposisi berbondong-bondong turun ke jalan di dekat pangkalan udara La Carlota sambil mengibarkan bendera Venezuela. Mereka disambut tembakan dan gas air mata oleh polisi dan tentara yang mengepung sekeliling kompleks.

Setelah kondisi tak karuan Lopez memasuki kedutaan besar Cile bersama istri dan salah satu anaknya untuk meminta suaka, sebelum pindah ke kedutaan Spanyol.

Sementara itu tentara yang mendukung Guaido mengenakan ban biru di lengan menunjukkan kesetiaan mereka kepada pemimpin oposisi.

Setelah itu Brasil mengumumkan beberapa tentara Venezuela yang membelot mencari suaka di kedutaannya di Karakas. Media Brasil menyebut jumlah tentara yang meminta suaka 25 orang.

Beberapa kendaraan militer beradu fisik dengan massa menyebabkan beberapa pengunjuk rasa luka. Demonstran lalu memblokir jalan menggunakan bus lalu membakarnya. Gumpalan asap hitam mengepul di dekat hanggar helikopter di pangkalan. Tak lama kemudian mereka dipukul mundur.

Pejabat kesehatan Venezuela menyebut ada 69 orang terluka, termasuk dua di antaranya tertembak.

Sementara itu Sekjen PBB Antonio Guterres mengimbau semua pihak menghindari kekerasan. Namun panglima angkatan bersenjata Venezuela dan menteri pertahanan Vladimir Padrino mengeluarkan peringatan keras tentang kemungkinan pertumpahan darah serta akan meminta pertanggungjawaban kepada pihak oposisi atas upaya kudeta ini.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut