Presiden Zelensky Sadar Tak Akan Jadi Anggota NATO saat Masih Perang dengan Rusia

KIEV, iNews.id - Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan sangat tidak mungkin Ukraina dapat bergabung dengan NATO saat Rusia terus menyerangnya. Namun dia yakin, bergabung dengan NATO berarti ada jaminan keamanan bagi Ukraina.

Hal itu disampaikan Zelensky pada Jumat (2/6/2023). Meski dia terus mendesak supaya bisa menjadi anggota NATO, para sekutu terpecah mengenai seberapa cepat hal itu harus terjadi. 

Baca Juga

Sejarah Skandal Seks Andrew Cuomo saat Jadi Gubernur New York

Pemerintah Barat mewaspadai langkah apa pun yang mungkin membawa aliansi tersebut mendekati risiko perang dengan Rusia.

Dalam pengarahan bersama di ibu kota Ukraina dengan Presiden Estonia, Alar Karis, Zelensky mengatakan, bergabung dengan aliansi itu masih merupakan jaminan keamanan terbaik bagi Kiev.

Baca Juga

Bos NATO Akan Lobi Erdogan agar Segera Terima Keanggotaan Swedia 

"Tapi kami adalah orang-orang yang tahu diri. Kami paham, tidak akan menarik negara NATO mana pun ke dalam perang," kata Zelensky. 

Dia mengaku sadar negaranya tidak akan menjadi anggota NATO saat perang dengan Rusia sedang berlangsung.

Baca Juga

Jerman: NATO Tak Bisa Terima Negara yang Sedang Perang untuk Bergabung

"Bukan karena kami tidak mau, karena itu tidak mungkin," katanya.

Editor: Umaya Khusniah