Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Bantah Tudingan Trump Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Zelensky Usul Pertukaran Tahanan, Teman Dekat Putin dengan Warga Ukraina

Rabu, 13 April 2022 - 14:38:00 WIB
Presiden Zelensky Usul Pertukaran Tahanan, Teman Dekat Putin dengan Warga Ukraina
Viktor Medvedchuk, berseragam militer dan diborgol. (Foto: Telegram)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengusulkan pertukaran tahanan dengan Rusia. Dia ingin menukar teman dekat Presiden Rusia Vladimir Putin yang juga buronan oligarki, Viktor Medvedchuk dengan warga sipil Ukraina yang ditahan.

Usul itu disampaikan Zelensky pada Rabu (13/3/2022) pagi. Sebelumnya, dia mengumumkan penangkapan Viktor Medvedchuk pada Selasa (12/4/2022). 

"Saya menawarkan kepada Federasi Rusia untuk menukar priamu ini dengan anak laki-laki dan perempuan kami yang sekarang berada di tahanan Rusia," katanya dalam video yang diposting di Telegram.

Ukraina telah menangkap Viktor Medvedchuk yang memakai seragam tentara. Menurut Zelensky, jika Medvedchuk memilih bergabung dengan militer lantaran mengenakan seragam tentara, maka dia ada di bawah aturan masa perang. 

"Operasi khusus dilakukan berkat SBU (Layanan Keamanan Ukraina). Bagus! Jika Medvedchuk memilih seragam militer untuk dirinya sendiri, dia berada di bawah aturan masa perang," kata Zelensky di akun Telegramnya.

Foto Medvedchuk duduk di kursi dengan tangan diborgol dan berseragam tentara beredar setelah Zelensky membagikannya di akun Telegram. 

“Saya pikir sangat sinis baginya untuk menggunakan kamuflase militer. Dia mencoba menyamar seperti itu. Seorang 'prajurit' seperti itu. Seorang patriot,” tambah Zelensky.

Tahun lalu, sebuah kasus pengkhianatan dibuka di Ukraina terhadap Medvedchuk, pemimpin partai oposisi Platform Oposisi - For Life.
Dia dilaporkan lolos dari tahanan rumah tepat setelah perang Rusia di Ukraina dimulai pada 24 Februari.

Menurut perkiraan PBB, setidaknya 1.892 warga sipil telah tewas dan 2.558 terluka di Ukraina sejak Rusia menyatakan perang 24 Februari. Dikhawatirkan, angka sebenarnya jauh lebih tinggi.

Menurut badan pengungsi PBB, lebih dari 4,6 juta warga Ukraina telah melarikan diri ke negara lain, dengan jutaan lainnya mengungsi.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut