Pria AS Tewas Setelah Minum Klorokuin Fosfat untuk Hindari Virus Corona
PHEONIX, iNews.id - Seorang pria berusia 60 tahun warga Arizona, Amerika Serikat, tewas setelah menenggak klorokuin fosfat, produk pembersih akuarium mirip dengan obat yang disebut Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bisa digunakan untuk mengobati pasien terinfeksi virus korona.
Istri korban yang juga menenggak obat tersebut dalam kondisi kritis.
Rumah Sakit Kesehatan Banner di Phoeinix, tempat korban dirawat, menyatakan, pasangan tersebut langsung ambruk setelah menelan zat tambahan yang biasa digunakan untuk membersihkan akuarium itu.
Klorokuin fosfat memang menggunakan bahan yang sama dengan obat untuk pasien Covid-19, namun ada campuran lain.
Pada Sabtu pekan lalu, Trump mengatakan dalam cuitan bahwa kombinasi hydroxychloroquine dan azithromycin merupakan obat yang bisa mengubah sejarah kedokteran, yakni menjadi penawar Covid-19.
Ahli penyakit menular AS, Anthony Fauci, mengatakan butuh pengujian klinis untuk memastikan keamanan dan kemanjuran obat tersebut.
Sementara itu RS Kesehatan Banner menyatakan, klorokuin merupakan obat keras yang tak boleh dikonsumsi secara sembarang. Penderita Covid-19 pun mengonsumsinya harus berdasarkan saran dokter.
Kepanikan melanda AS setelah kasus virus corona melonjak di negara itu, bahkan posisinya berada di urutan ketiga, di bawah China dan Italia.
Saat ini belum ada vaksin virus corona. Para pasien hanya diberi obat yang berdasarkan pengalaman perawatan di China dan negara lain ampuh bagi penderita.
"Mengingat ketidakpastian mengenai Covid-19, kami paham bahwa orang-orang berusaha mencari cara untuk mencegah atau mengobati virus, tapi mengobati sendiri bukan hal yang tepat," kata Daniel Brooks, dari Pusat Informasi Obat-obatan dan Racun Banner, dikutip dari Reuters, Selasa (24/3/2020).
Dia juga mendesak pada dokter untuk tidak memberikan resep klorokuin kepada pasien yang tidak dirawat di rumah sakit.
Editor: Anton Suhartono