Pria Autis Lulusan SMA Ini Banjir Tawaran Kerja Usai Tulis Surat Mengharukan, Termasuk dari Microsoft

WASHINGTON, iNews.id - Seorang pria penyandang autisme di Amerika Serikat (AS) kewalahan dengan banyaknya tawaran pekerjaan yang datang setelah menulis surat menyayat hati di internet. 

Pria bernama Ryan Lowry (20) itu mengunggah surat permohonan melalui LinkedIn pada Februari lalu agar ada perusahaan yang mau mempekerjakannya.

Baca Juga

Apakah Wali Kota Muslim Pertama New York City Zohran Mamdani Pro-LGBT?

Lulusan sekolah menengah atas (SMA) asal Leesburg, Virginia, itu berharap surat hasil tulisan tangannya dilihat perusahaan-perusahaan yang bisa mempekerjakannya di bidang teknologi informasi (TI) atau animasi. Dia juga tidak keberatan menjelaskan kondisinya di surat tersebut.

Posting-an Ryan menjadi viral di LinkedIn dan dilihat lebih dari 6 juta kali dengan jumlah like lebih dari 180.000. Suratnya itu bahkan direspons perusahaan raksasa teknologi seperti Amazon dan Microsoft.

Baca Juga

Polwan yang Viral karena Menyusui Anaknya Sambil Kerja Diguyur Hadiah Uang

Dalam surat Ryan dengan sungguh-sungguh menjelaskan bahwa kondisinya yang autis tak menghalangi mimpinya berkarier. Dia memiliki bakat besar dan etos kerja tak kenal lelah.

“Anda bisa memberi saya kesempatan berkarier. Percayalah, saya bisa belajar dengan cepat, begitu Anda menjelaskan, saya akan cepat mengerti. Saya janji, jika Anda mempekerjakan dan mengajari saya, Anda tak akan menyesal. Saya akan hadir untuk bekerja setiap hari, melakukan apa yang Anda minta dan bekerja sangat keras,” ujar Ryan, dalam suratnya, dikutip dari The Sun, Kamis (18/3/2021).

Dia menegaskan, kondisi autisnya tidak perlu dikhawatirkan.

"Saya juga memiliki selera humor yang unik, saya berbakat dalam matematika, sangat ahli dalam teknologi dan sangat cepat belajar," tuturnya.

Selain ribuan komentar, unggahan tersebut juga dibanjiri 2.000 lebih permintaan koneksi karena banyak yang menawarkan bantuan untuk membimbingnya serta pekerjaan.

Orangtua Ryan, Rob dan Tracy Lowry, mengaku sangat bangga dengan keberanian putranya. Ryan dijadwalkan akan menjalani sesi wawancara dengan perwakilan dari beberapa perusahaan teratas versi Fortune 500 beberapa pekan mendatang.

Editor: Anton Suhartono