Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Komitmen RI Hentikan Perdagangan Satwa Liar di Brasil
Advertisement . Scroll to see content

Pria Bersenjata Kapak Ngamuk di Tempat Penitipan Bayi, 4 Anak Tewas

Kamis, 06 April 2023 - 10:56:00 WIB
Pria Bersenjata Kapak Ngamuk di Tempat Penitipan Bayi, 4 Anak Tewas
Pria bersenjata kapak kecil membunuh empat anak di sebuah tempat penitipan bayi di Brasil. (Foto: nationwideradiojm)
Advertisement . Scroll to see content

BRASILIA, iNews.id - Seorang pria bersenjata kapak kecil membunuh empat anak di sebuah day care di Brasil. Selain itu, pelaku juga melukai lima anak lainnya. 

Menurut polisi setempat, pembunuhan ini terjadi Kota Blumenau, Negara Bagian Santa Catarina, Rabu (5/4/2023). Pelaku nekat memanjat dinding bangunan untuk melancarkan aksinya. 

Kepala Keamanan setempat, Marcio Alberto Filippi kepada wartawan mengatakan, setelah beraksi dan mengamuk, pria berusia 25 tahun itu menyerahkan diri.

Korban tewas terdiri atas tiga anak laki-laki, yang masing-masing berusia empat dan lima tahun dan seorang anak perempuan berusia tujuh tahun.

Sementara lima korban luka terdir atas empat anak-anak berusia antara 3-5 tahun. Mereka segera dilarikan ke rumah sakit dan dilaporkan dalam kondisi stabil. 

"Korban kelima, seorang anak mengalami luka ringan," kata polisi.

Orang tua yang mendengar kabar buruk itu segera mendatangi pusat penitipan anak. Mereka khawatir anak-anaknya mungkin termasuk di antara para korban. 

"Syukurlah putri saya tidak termasuk korban. Dia baik-baik saja secara fisik, tetapi hancur secara emosional. Bagaimana saya bisa menghapuskan ini dari ingatannya?" kata seorang ayah kepada wartawan.

Polisi mengatakan, penyerang memiliki riwayat kekerasan dan narkoba. Dia juga telah menikam ayah tirinya pada Maret 2021. Kini polisi dan petugas pemadam kebakaran menyelidiki kasus tersebut.

Presiden Luiz Inacio Lula da Silva menyebut serangan itu sebagai hal yang buruk. 

"Tragedi seperti ini tidak dapat diterima, tindakan kebencian dan pengecut yang tidak masuk akal ... tindakan kekerasan terhadap anak-anak yang tidak bersalah dan tidak berdaya," kata Lula dalam sebuah posting Twitter.

Serangan itu terjadi hampir seminggu setelah seorang siswa berusia 13 tahun menikam seorang guru hingga tewas dan melukai lima orang lainnya di sebuah sekolah di Sao Paulo.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut