Pria di Balik Pemotretan Perempuan Telanjang di Uni Emirat Pernah Sumbang Kampanye Barack Obama

KIEV, iNews.id - Pria di balik pose telanjang para perempuan di balkon gedung pencakar langit Dubai, Uni Emirat Arab, Vitaliy Grechin (41), diketahui pernah foto bersama mantan presiden Amerika Serikat Barck Obama serta mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton.

Grechin yang kini tinggal di Ukraina dilaporkan berkewarganegaraan AS. Portal berita Ukraina, Strana, seperti dilaporkan kembali The Sun, mengungkap Grechin merupakan penyelenggara pemotretan serta yang membawa sekitar 40 model perempuan asal Ukraina, Belarusia, dan Moldova itu, ke Dubai.

Baca Juga

Putin Nyatakan Rusia Siap Perang, Beranikah Eropa? Ini Analisisnya

Kasus ini terungkap pada Sabtu pekan lalu setelah video saat pemotretan beredar dan membuat geger publik UEA. Para perempuan, 11 di antaranya asal Ukraina, serta seorang pria Rusia di gedung sebelah yang merekam pemotretan ditangkap polisi dan akan dideportasi. 

Grechin yang memotret para model di pagar balkon dilaporkan juga ditahan, namun media Rusia menyebut dia masih bebas.

Baca Juga

Belasan Perempuan Pose Telanjang di Gedung Uni Emirat Arab Ternyata Model Asal Ukraina

Diketahui Grechin perna foto bersama dengan Obama pada 2011. Di tahun yang sama dia juga satu frame dengan Hillary Clinton.

Laporan saat itu mengungkap, seseorang bernama Grechin menyumbang 33.100 dolar AS (sekitar Rp475 juta kurs saat ini) untuk kampanye Obama dalam Pilpres AS.

Dia juga pernah foto bersama George Clooney dan Sylvester Stallone.

Foto lain menunjukkan Grechin bermain piano dikelilingi oleh 21 perempuan di tempat yang tampaknya gedung di Dubai yang sama dengan pemotretan. Setidaknya dua model dalam foto itu merupakan perempuan Ukraina yang juga tampil di foto balkon.

Salah satu dari mereka adalah Yana Graboshchuk (27) yang juga mengunggah foto bersama Grechin.

Menurut laporan Strana, Gretchi memiliki bisnis di berbagai bidang, mulai dari keuangan hingga produksi konten erotis. Dia sering terlihat dikelilingi para perempuan.

"Dia rutin berjalan-jalan dengan sekelompok perempuan, dan tidak menyembunyikannya. Hanya perjalanan terakhir ke Dubai dengan sesi foto telanjang berakhir buruk untuknya dan teman-teman,” kata seorang sumber kepada Strana.

Editor: Anton Suhartono