Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menegangkan! 1.000 Pendaki Terjebak di Gunung Everest gegara Badai Salju Hebat
Advertisement . Scroll to see content

Pria Ini Pecahkan Rekor Pendakian 7 Puncak Tertinggi Dunia

Selasa, 15 Mei 2018 - 05:11:00 WIB
Pria Ini Pecahkan Rekor Pendakian 7 Puncak Tertinggi Dunia
Steve Plain saat mendaki di Antartika (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

KATHMANDU, iNews.id - Pria Australia Steve Plain menjadi orang pertama di dunia yang mampu mendaki tujuh puncak tertinggi di dunia atau Seven Summits dalam 117 hari. Gelar itu dipastkan jatuh ke pelukannya setelah pada Senin (14/5/2018), Plain menginjakkan kaki di puncak Gunung Everest.

Everest merupakan puncak terakhir dari Seven Summits yang didaki pria berusia 36 tahun itu, yakni dalam 117 hari atau hampir empat bulan.

Selain Everest, enam puncak lainnya adalah Denali di Amerika Utara, Elbrus di Eropa, Vinson di Antartika, Aconcagua di Amerika Selatan, Kilimanjaro di Africa, dan Cartenz Pyramid di Papua Nugini.

Plain hanya membutuhkan waktu tujuh jam untuk mencapai puncak Everest dari kamp terakhir di ketinggian 8.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), South Col. Gunung Everest memiliki ketinggian 8.848 mdpl.

"Dia menciptakan rekor mendaki Seven Summits dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 117 hari," kata Ishwari Paudel, pejabat dari perusahaan pemandu pendakian, Himalayan Guides, yang mendukung semua kebutuhan Plain.

Keterangan lebih terperinci dari ekspedisi Plain ini akan disampaikan dalam waktu dekat atau setelah dia tiba di basecamp.

Rekor pendakian tercepat Seven Summits terakhir dipegang seorang pria Polandia, yakni 126 hari.

Puncak Everest pertama kali dijamah oleh pendaki Selandia Baru Edmund Hillary dan sherpa Tenzing Norgay pada 1953. Selain dari Nepal, puncak Everest juga dapat dicapai dari Tibet. Setiap pendaki harus merogoh kocek hingga 11.000 dolar AS atau sekitar Rp151 juta, yakni untuk izin pendakian serta biaya pemandu oleh sherpa.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut