Pria Ini Tahu Ayahnya Mata-Mata Perang Dunia II dari Paket Misterius
DEVON, iNews.id - Sebuah paket misterius tiba di rumah seorang pria berusia 80 tahun di Devon, Inggris. Bukan berisi barang biasa, paket ini membongkar kisah kehidupan ayahnya yang ternyata seorang mata-mata di masa Perang Dunia II.
Ml5 mengirim dokumen rahasia ke Anthony Jones (80) pada Desember 2016 setelah larangan rahasia 70 tahun untuk menyimpan dokumen itu kaladuarsa. Dokumen itu mengungkapkan bahwa ayahnya, Sydney Jones, pernah mengajukan diri secara sukarela menjadi Special Operations Executive pada 1942.
Special Operations Executive merupakan lembaga militer rahasia Inggris selama Perang Dunia II, yang dibentuk pada 1940 untuk melakukan operasi gelap dan menjadi mata-mata.
Kumpulan dokumen tersebut merinci karir militer Sydney Jones dan bagaimana dia melakukan sejumlah misi berbahaya di Prancis sebagai mata-mata selama perang. Namun, Sydney Jones dikhianati lalu ditangkap dan dibawa ke sebuah kamp konsentrasi pada 1943.
Foto Sydney Jones, ayah Anthony Jones yang merupakan seorang mata-mata pada masa Perang Dunia II (Foto: BBC)
Pada 1944, ketika Anthony berusia enam tahun, Sydney menjadi satu di antara 50 tahanan yang ditembak mati oleh tentara Jerman. Cerita itu kini diterbitkan dalam sebuah buku yang ditulis oleh seorang penulis lokal.
Anthony mengaku awalnya tidak menyadari isi dokumen itu. Dia mulai melihat-lihat isi dokumen tersebut dan kemudian menyadari isi bahwa dokumen menceritakan kisah hidup ayahnya.
"Itu adalah keseluruhan sejarah hidup ayah saya. Sungguh menakjubkan apa yang sebenarnya dia lakukan untuk Raja dan negara," kata Anthony, seperti diberitakan BBC, Selasa (20/3/2018).
"Saya sangat, sangat terhormat memiliki ayah yang memiliki sejarah seperti itu," ucap Anthony.
Penulis lokal Chris Robbilard menghabiskan satu tahun untuk meneliti cerita Sydney dan menulis buku tentang kisah tersebut. Sydney menganggap kisah hidup ayahnya itu luar biasa.
"Mereka menakjubkan. Begitu sedikit melawan begitu banyak. Ini adalah hal yang sama namun dilakukan dengan cara yang berbeda. Bagian ini diambil dari kehidupanku tapi aku merasa senang karena hal itu terjadi. Hal ini sangat bagus untuk jiwaku," ujar Anthony.
Editor: Nathania Riris Michico