Pria Ini Tinggal dengan Jasad Istrinya Selama 21 Tahun, Dijuluki Netizen Cinta Abadi

BANGKOK, iNews.id - Seorang pria di Bangkok, Thailand, menyimpan jenazah istrinya selama 21 tahun. Pria bernama Charn Janwatchakal (72) itu tak ingin berpisah dengan sang istri, sehingga nekat menyimpan jasadnya.

Kisah kesetiaan Charn baru terungkap pada 30 April lalu hingga menjadi viral di media sosial. Netizen menjulukinya 'Pria dengan cinta tak berujung' atau 'cinta abadi'.

Baca Juga

7 Negara Terbaik yang Gelar Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru 2026

Charn tinggal seorang diri di rumah sederhana yang sangat kecil, yakni di Soi Raminthra 3, Distrik Bang Khen, Bangkok. Sangking kecilnya, rumah Charn tampak seperti gudang barang.

Pintu dan jendela dan pintu juga sudah lepas dan tidak memiliki listrik atau air. Untuk memenuhi kebutuhan, dia meminta air dari tetangga. Sementara untuk memenuhi kebutuhan hidup, dia mengandalkan bantuan dari yayasan sosial, Phet Kasem Bangkok.

Baca Juga

Rekor Dunia, Pria Ini Kerja 84 Tahun di Perusahaan yang Sama dari Jongos sampai Jabat Manajer

Namun Charn menyerah, mendatangi yayasan tersebut pada 29 April untuk meminta bantuan kremasi. Seorang perempuan pemimpin yayasan tak mengira di dalam rumah itu ada jenazah. Padahal dia mendatangi rumah Charn setiap hari selama 2 bulan terakhir untuk mengantar makanan dan minuman.

Belakangan terungkap pria itu menyimpan jenazah istrinya di peti mati yang disimpan di kamar tidur. 

Baca Juga

Waduh, Cuitan April Mop Maskapai Vietjet Thailand Dianggap Hina Raja dan Permaisuri

Menurut Charn, setiap hari dia berbicara dengan jenazah sang istri seolah-olah masih hidup. Namun dia memutuskan untuk mengkremasi jenazah istrinya karena khawatir tidak ada yang bisa memberinya upacara pemakaman yang layak. Usia Charn sudah lanjut dan khawatir akan meninggal setiap saat.

"Mah, kamu hanya pergi untuk urusan singkat dan akan pulang ke rumah lagi. Tidak akan lama, saya janji," kata Charn, berbicara kepada jenazah sang istri saat dibawa untuk dikremasi, seperti dikutip dari The Nation, Kamis (5/5/2022).

Setelah dikremasi, abu dan sisa-sisa tubuh istrinya dibungkus kain putih lalu diletakkan di kamar yang sama oleh Charn.

Charn sempat tinggal bersama istri dan dua putranya. Namun setelah istrinya meninggal, dia memutuskan menyimpan jasadnya. Kedua putranya pindah tempat tinggal karena tidak setuju dengan keputusan Charn menyimpan jenazah. 

Polisi tak bisa memproses Charn karena sudah melaporkan kematian istrinya. 

Editor: Anton Suhartono