Pria Kulit Putih Tembaki Warga Afro-Amerika di Jalanan Florida, 4 Orang Tewas
NEW YORK, iNews.id - Seorang pria kulit putih melakukan aksi teror dengan menembaki warga kulit hitam di jalanan Jacksonville, Florida, Amerika Serikat. Tiga orang Afro-Amerika tewas, pelaku juga bunuh diri.
Pria yang belum diketahui identitasnya itu menggunakan senapan semi otomatis dan sebuah pistol.
"Pembunuhan ini memiliki motif rasial, dan dia membenci orang kulit hitam," kata Sheriff Jacksonville TK Waters seperti dikutip dari Reuters, Minggu (27/8/2023).
Waters menyebut pria kulit putih itu menggunakan rompi taktis saat beraksi. Dia diduga sudah mempersiapkan aksi dengan matang.
Polisi meyakini pelaku beraksi sendirian. Beberapa saat sebelum beraksi, pelaku sudah mengunggah di media sosial terkait ujaran kebencian kepada kulit hitam.
"Kebencian yang memotivasi aksi pembunuhan penembak ini menambah lapisan kesedihan yang lebih dalam," kata Waters.
Aksi pelaku dilakukan di dekat Edward Waters University, sebuah perguruan tinggi bersejarah bagi orang kulit hitam.
FBI telah membuka penyelidikan hak sipil dan akan menangani insiden ini sebagai kejahatan berbasis kebencian.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dan Jaksa Agung Merrick Garland telah diberi informasi tentang insiden ini.
Penembakan massal telah menjadi kejadian umum di Amerika Serikat, dengan lebih dari 469 kasus pada tahun 2023, menurut Gun Violence Archive. Rata-rata korban tiap aksi penembakan berjumlah 3-4 orang.
Aksi itu mirip yang terjadi pada tahun lalu. Pria kulit putih membunuh 10 orang kulit hitam di Buffalo.
Gubernur Florida, Ron DeSantis, mengutuk penembakan tersebut dan menyebut pelaku sebagai pengecut.
"Dia menargetkan orang berdasarkan ras mereka. Itu benar-benar tidak dapat diterima," kata DeSantis.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq