Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prancis Kirim Tentara ke Israel, Awasi Gencatan Senjata Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Pria Prancis Siarkan Livestreaming Detik-Detik Kematiannya

Sabtu, 05 September 2020 - 10:07:00 WIB
Pria Prancis Siarkan Livestreaming Detik-Detik Kematiannya
Alain Cocq (52) menyiarkan hari-hari terakhirnya lewat livestreaming Facebook sebelum diperkirakan akan meninggal dunia 4 sampai 5 hari ke depan. (foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id - Seorang pria Prancis berencana menyiarkan langsung detik-detik kematiannya di media sosial setelah permintaan eutanasia--suntik mati--ditolak Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Alain Cocq menderita kondisi langka yang menyebabkan dinding pembuluh nadinya saling menempel. Melalui laman Facebook-nya, Cocq mengatakan waktu hidupnya kurang dari seminggu lagi.

Dia secara khusus telah menuliskan permintaan kepada Presiden Emmanuel Macron untuk mengizinkan prosedur suntik mati yang memungkinkan dia mati dengan damai tanpa harus merasakan penderitaan. Tetapi Macron menolak permintaan tersebut berdasarkan aturan hukum di Prancis.

"Saya tidak dapat meminta siapa pun untuk melampaui kerangkan hukum kami saat ini. Keinginan Anda adalah meminta bantuan aktif dalam kematian yang saat ini tidak diizinkan di negara kami," demikian tulisan balasan dari Macron.

Untuk menunjukkan pada publik Prancis penderitaan yang disebabkan oleh undang-undang tersebut, Cocq mulai mempersiapkan kematiannya termasuk tidak lagi mengonsumsi makanan dan minum obat sejak Jumat (4/9) malam.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut