Pria Saudi Calon Pilot Ditangkap di AS Terkait Alqaeda
WASHINGTON, iNews.id - Pihak berwenang Amerika Serikat (AS) menahan seorang warga asal Arab Saudi yang tinggal di Oklahoma pada Selasa 6 Februari. Warga tersebut diduga memiliki hubungan dengan Alqaeda.
Dilansir AFP, Rabu (7/2/2018), Kementerian Kehakiman AS menyatakan warga bernama Naif Abdulaziz Alfallaj (34) itu diketahui mengunjungi kamp pejuang Alqaeda bernama Al Farouq di Afghanistan pada tahun 2000.
Di kamp tesebut terdapat beberapa pilot terlatih yang disebut-sebut terkait dengan tragedi serangan menara kembar WTC pada 11 September.
Kementerian Kehakiman menyebut Alfallaj datang ke AS pada 2011 dengan visa non-imigran bersama istrinya yang berstatus mahasiswa. Pada 2016, dia mengikuti pendidikan pilot di sebuah sekolah penerbangan di Oklahoma.
Alfallaj dicurigai terkiat dengan Alqaeda setelah petugas menelusuri 15 sidik jari pada dokumen yang ditemukan oleh militer AS dari sebuah rumah di Afghanistan pada 2001. Diketahui sidik jari Alfallaj terdapat dalam dokumen tersebut.
Dokumen tersebut berisi data hubungan Alfallaj dengan kamp Al Farouq. Selain itu juga terdapat nomor telepon darurat di Arab Saudi yang dikaitkan dengan ayah Alfallaj.
Namun pejabat AS tidak menemukan hubungan antara Alfallaj dengan komplotan pelaku penyerangan 11 September. Seperti diketahui, pada serangan 11 September, sebanyak 15 dari total 19 pembajak berasal dari Arab Saudi.
Beberapa dari pelaku mengikuti sekolah penerbangan di AS.
Alfallaj ditangkap di Weatherford, Oklahoma, dan dikenai beberapa tuduhan, yaitu penipuan visa, keterkaitan dengan Al Qaeda, serta memberikan informasi palsu kepada FBI tentang masa lalunya dengan kelompok ekstremis.
Alfallaj terancam hukuman 10 tahun penjara untuk setiap tuntutan.
Editor: Anton Suhartono