Pria Tertua di Dunia Meninggal 3 Minggu Sebelum Ulang Tahun Ke-113 

JAKARTA, iNews.id - Pria tertua di dunia asal Spanyol, Saturnino de la Fuente Garcia, meninggal dunia, demikian keterangan Guinness World Records, Rabu (19/1/2022). Saturnino meninggal sekitar 3 pekan sebelum ulang tahun ke-113 atau di usia 112 tahun dan 341 hari.

Guinness World Records mengungkapkan kesedihan atas kepergian Saturnino setelah konsultan senior Gerontologi Robert Young mengonfirmasinya. Robert yang memastikan Saturnino sebagai pemegang gelar pria tertua di dunia pada September 2021 lalu.

Baca Juga

Anggota NATO Ini Minta Eropa Tidak Dipersenjatai Habis-habisan

Lahir di lingkungan Puente Castro, Leon, 11 Februari 1909, Saturnino yang juga dikenal sebagai 'El pepino' menikah dengan Antonina Barrio Gutierrez pada 1933.

Pasangan itu menjalani hidup dalam waktu panjang dan memiliki tujuh anak perempuan, 14 cucu, dan 22 cicit.

Dia lolos dari kewajiban ikut perang pada 1936 karena tinggi tubuhnya hanya 1,5 meter. Setelah itu dia membuat bisnis sepatu yang berkembang pesat.

Keterampilan dalam membuat sepatu membuat nama El Pepino dikenal sebagai pengerajin bot untuk tentara.

Selain menjalankan bisnis, dia juga menggeluti hobi bermain sepak bola. Fans dari tim Leonesa Cultural Leonesa itu bahkan ikut mendirikan tim sepak bola lokal Puente Castro.

Sementara itu gelar orang tertua di dunia Guinness World Records masih dipegang Kane Tanaka yang lahir pada 2 Januari 1903 di Fukuoka. Perempuan asal Jepang itu merayakan ulang tahun ke-119 pada 2 Januari lalu. 

Tanaka merasakan hidup di bawah beberapa kaisar seperti era Meiji, Taisho, Showa, Heisei, dan saat ini Reiwa. Keluarga berharap Tanaka bisa hidup setidaknya melewati 120 tahun. 

Editor: Anton Suhartono