Produsen Vaksin Covid-19 China Sinopharm Suntik Hampir 1 Juta Orang, Bagaimana Hasilnya?
BEIJING, iNews.id - Perusahaan farmasi China Sinopharm mengklaim hampir 1 juta orang telah diinjeksi vaksin virus corona buatannya dalam rangkaian uji coba klinis.
Berbeda dengan produsen China lainnya seperti Sinovac, Sinopharm belum merilis hasil uji coba klinis yang membuktikan kemanjuran vaksin Covid-19 buatannya.
Sejak Juli lalu China telah memberikan vaksin Covid-19 uji coba kepada warganya yang berisiko tinggi melalui program darurat, seperti pegawai negeri, tenaga medis, mahasiswa, serta pekerja yang harus ke luar negeri.
Bos Sinopharm Liu Jingzhen mengatakan, hampir 1 juta orang telah menerima vaksin untuk penggunaan darurat, namun dia tidak memberikan angka spesifik.
"Kami belum mendapat satu pun laporan tentang dampak merugikan yang parah, melainkan hanya sedikit yang mengalami gejala ringan," kata Liu, dikutip dari AFP, Jumat (20/11/2020).
China optimistis dengan pengembangan vaksin Covid-19. Kini ada empat vaksin buatan produsen China yang menjalani uji coba tahap akhir.
Selain di China, Sinopharm juga menguji coba dua vaksin tahap akhir di beberapa negara seperti Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir, Yordania, Peru, dan Argentina.
Presiden Xi Jinping sebelumnya mengatakan setiap vaksin buatan negaranya akan menjadi produk global.
Persaingan global industri vaksin Covid-19 melibatkan perusahaan farmasi semakin ketar. Dua produsen vaksin Amerika Serikat yakni dari Pfizer yang bekerja sama dengan BioNTech serta Moderna mengumumkan kemanjuran produk mereka dengan tingkat efektivitas 95 persen.
Editor: Anton Suhartono