Profil Jack Douglas Teixeira, Tentara Spesialis TI yang Bocorkan Dokumen Rahasia AS

WASHINGTON, iNews.id - Jack Douglas Teixeira (21) ditangkap FBI bersenjata karena diduga membocorkan banyak dokumen rahasia Amerika Serikat (AS) secara online. Dia merupakan tentara di Angkatan Udara yang jago teknologi informasi (TI). 

Teixeira bertugas di Air National Guard di Massachusetts. Ayah tirinya, Thomas Dufault, juga merupakan tentara yang telah pensiun sebagai sersan utama pada 2019 dari Sayap Intelijen ke-102. Itu merupakan unit yang sama dengan Teixeira.

Baca Juga

Pernah Kirim Drone ke Korea Utara, Mantan Presiden Korea Selatan Ini Didakwa Menguntungkan Musuh

Menurut gambar dari upacara pensiunnya yang dilihat oleh Reuters pada Jumat (14/4/2023), Dufault bertugas di militer selama 34 tahun.

Teixeira bekerja sebagai pekerja harian  spesialis TI pada 'Sistem Transportasi Siber'. Dia juga merupakan penerbang kelas 1 yang berbasis di Otis Air National Guard Base dekat Providence, Rhode Island. 

Baca Juga

Infografis FBI Tangkap Tersangka Pembocor Dokumen Rahasia AS

Unitnya, sayap intelijen ke-102 dari Pengawal Nasional Massachusetts, bertanggung jawab untuk memberikan dukungan intelijen kepada banyak unit militer.

Teixeira bergabung dengan Air National Guard pada 2019 yang merupakan bagian dari National Guard yang melapor kepada gubernur negara bagian atau teritori masing-masing. Garda Nasional terdiri atas pasukan cadangan yang sering memegang pekerjaan sipil atau bersekolah dan sering menanggapi keadaan darurat domestik. 

Baca Juga

FBI Tangkap Tersangka Pembocor Dokumen Rahasia AS, Seorang Tentara Berusia 21 Tahun

Teixeira berada di bawah otoritas 'Title 10'. Itu merupakan sebutan yang berarti dia pada dasarnya adalah anggota penuh waktu.

Menurut pernyataan tertulis yang dirilis hari Jumat, Teixeira tidak hanya memiliki izin keamanan "sangat rahasia", tetapi juga mempertahankan "akses kompartemen sensitif (SCI)" sejak 2021. Itu memberinya akses luas ke informasi yang sangat rahasia.

Baca Juga

Sosok yang Bocorkan Dokumen Rahasia Pentagon Terungkap, Kerja di Pangkalan Militer AS

Tidak jelas mengapa Teixeira perlu memiliki izin keamanan yang tinggi tersebut. Tetapi, salah satu alasannya diduga karena dia membutuhkannya untuk bekerja pada sistem yang sangat aman dalam peran TI-nya.

Teixeira dilaporkan mulai memposting informasi rahasia di media sosial sekitar Desember 2022. Dia membagikan dokumen sensitif tersebut kepada sekelompok pemuda yang tertarik ke server yang berfokus pada senjata dan amunisi di Discord, platform perpesanan instan yang populer dengan para gamers. 

Baca Juga

Mantan Agen FBI: Dokumen Rahasia AS Bisa Jadi Sengaja Dibocorkan untuk Membingungkan Rusia

Server pribadi itu dikenal sebagai 'Pusat Pengguncang Penjahat' atau 'Thug Shaker Central'.

The Washington Post mewawancarai dua anggota server. Mereka menggambarkan ruang obrolan itu sebagai tempat humor gelap dan komentar yang keterlaluan. Mereka juga mengaku melihat video Teixeira meneriakkan pelecehan fanatik dan anti-Yahudi sebelum menembakkan senapan.

Discord mengatakan pihaknya sedang bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan tersebut.

Kasus yang melibatkan Teixeira tersebut diyakini sebagai kejahatan terhadap keamanan nasional AS paling serius sejak WikiLeaks pada 2020. Saat itu lebih dari 700.000 dokumen, video, dan kabel diplomatik dipublikasikan di situs WikiLeaks.

Editor: Umaya Khusniah