Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Momen Cristiano Ronaldo Hadiri Jamuan Makan bersama Donald Trump dan Pangeran Arab Saudi 
Advertisement . Scroll to see content

Profil Joe Biden, Presiden AS yang Berani Sebut Putin Tukang Jagal

Rabu, 30 Maret 2022 - 15:03:00 WIB
Profil Joe Biden, Presiden AS yang Berani Sebut Putin Tukang Jagal
Presiden AS Joe Biden menyebut Presiden Rusia, Vladimir Putin sebagai 'a Butcher who cannot remain in power’ atau tukang jagal yang tidak bisa terus berkuasa. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut Presiden Rusia, Vladimir Putin sebagai 'a Butcher who cannot remain in power’ atau tukang jagal yang tidak bisa terus berkuasa.

Dilansir dari Al Jazeera, pernyataan tersebut keluar dari Biden ketika mengunjungi pengungsi Ukraina di Polandia yang terlantar akibat Invasi Rusia. Di Polandia, Biden juga bertemu dengan pejabat Ukraina. 

Biden menyampaikan pidato berapi-api. Tak lupa, dia mengingatkan Vladimir Putin untuk tidak menyentuh satu inci pun dari negara anggota NATO.

Siapa Joe Biden?

Joe Biden merupakan presiden Amerika Serikat yang ke-46. Dia memiliki nama lengkap Joseph Robinette Biden Jr lahir di Scranton, Pennsylvania, pada 20 November 1942.

Biden merupakan anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Catherine Eugenia Finnegan Biden dan Joseph Robinette Biden Sr. Biden dibesarkan dengan agama Katolik Roma. 

Sejak lahir hingga umur 10 tahun, Biden tinggal di Pennsylvania. Namun pada 1953, keluarganya pindah ke New Castle County, Delaware.

Joe Biden menamatkan pendidikan sarjananya di University of Delaware pada tahun 1965. Setelah itu, dia juga mendapat gelar sarjana hukum dari Syracuse University pada 1968. 

Biden lantas menikah dengan seorang wanita bernama Neilia Hunter pada 27 Agustus 1966. Dari pernikahannya, dia memiliki 3 orang anak. 
Setelah lulus dari sekolah hukum, Joe Biden kembali ke Delaware dan bekerja sebagai pengacara. Dia lantas terjun ke dunia politik dan bekerja di dewan daerah New Castle pada tahun 1970-1972.

Dilansir dari laman White House, Joe Biden yang kala itu baru berusia 29 tahun terpilih menjadi anggota senat Amerika Serikat pada 1972. Hal tersebut menjadikannya senator termuda kelima dalam sejarah.

Namun beberapa saat setelah dirinya menjadi anggota senat, tragedi memilukan terjadi. Istrinya, Neilia beserta anak perempuannya, Naomi meninggal dalam sebuah kecelakaan.

Selain itu, kedua anak laki-lakinya juga mengalami luka dan dirawat di rumah sakit. Hal tersebut menjadikannya harus mengambil sumpah jabatan senat di kamar rumah sakit anaknya.

Pada tahun 1977, Joe Biden menikah kembali dengan wanita bernama Jill Jacobs dan memiliki satu orang anak.

Sebagai ketua dan anggota peringkat komite kehakiman senat selama 16 tahun, Biden mempelopori munculnya undang-undang kekerasan terhadap perempuan. Undang-undang ini penting untuk memperkuat hukuman pelaku kekerasan terhadap perempuan, serta mengubah dialog nasional tentang kekerasan domestik dan seksual.

Setelah itu, Joe Biden menjadi Ketua atau Anggota Peringkat Komite Hubungan Luar Negeri Senat selama 12 tahun. Dalam perannya, Biden membentuk kebijakan luar negeri AS dan mendukung undang-undang yang berkaitan dengan terorisme, senjata pemusnah massal, timur tengah, hingga mengakhiri apartheid.

Sebelum menjabat sebagai presiden Amerika Serikat, Joe Biden pernah menjadi wakil presiden Amerika Serikat pada periode 2009 hingga 2017 dibawah Presiden Barack Obama. Dia berperan sebagai orang penting dalam diplomasi Amerika Serikat di seluruh belahan Barat serta memperkuat hubungan dengan sekutu-sekutunya. 

Dalam salah satu upacara di Gedung Putih, Obama memberikan Biden Presidential Medal of Freedom with Distinction, sebuah penghargaan warga sipil tertinggi di AS. 

Setelah itu, pada 25 April 2019, Joe Biden mengumumkan pencalonannya sebagai presiden Amerika Serikat pada periode selanjutnya. Akhirnya Biden dan pasangannya Kamala Harris mengalahkan Presiden petahana Donald Trump dalam pemilihan presiden 2020.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut