Protes Dana Pensiun Tewaskan 10 Orang di Nikaragua
MANAGUA, iNews.id – Aksi unjuk rasa memprotes perubahan sistem dana pensiun di Nikaragua menimbulkan korban jiwa. Selama 2 hari aksi unjuk rasa yakni sejak Kamis hingga Jumat 20 April 2018, sedikitnya 10 orang tewas.
Ini merupakan protes terbesar terhadap pemerintahan Presiden Daniel Ortega sejak dia memimpin negara Amerika Tengah itu 11 tahun lalu. Sistem dana pensiun yang baru ini dinilai merugikan pekerja dan pengusaha.
"Sedikitnya 10 teman-teman sebangsa telah tewas,” kata Wakil Presiden Rosario Murillo, seraya menambahkan, pemerintah akan mengajak dialog untuk mencari solusi permasalahan ini. Hari ini memasuki aksi ketiga. Ribuan demonstran memenuhi jalan-jalan di ibu kota Managua.
Di bawah aturan baru, dana pensiun yang harus dibayarkan pekerja dan pengusaha dinaikkan, namun dana yang diterima nanti jusru dipotong 5 persen.
"Kami menolak perubahan ini, yang berarti kami menentang pemerintah mengambil uang dari kantong warga Nikaragua,” kata seorang demonstran, Juan Bautista.
Menurut dia, polisi dengan brutal menyerang para pengunjuk rasa karena pemerintahan diktator tidak menyukai aksi rakyat.
Pemerintah juga menghentikan siaran empat stasiun televisi swasta setelah memberitakan aksi unjuk rasa pada Kamis lalu. Dua stasiun lainnya juga dihentikan siarannya pada Jumat.
Selain 10 korban tewas, penanganan represif aparat juga menyebabkan 20 orang luka. Organisasi jurnalis negara itu menyebutkan, sedikitnya 11 wartawan diserang saat meliput demonstrasi.
Editor: Anton Suhartono