Protes Gaji Kecil, Ratusan Pegawai Universitas di Inggris Akan Mogok Kerja
LONDON, iNews.id - Sekitar 140 pegawai universitas di seluruh Inggris akan melakukan mogok kerja selama lima hari. Para pekerja menuntut upah dan gaji yang layak.
Protes para pekerja universitas sudah digelar di seluruh Inggris, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (7/9/2023).
Universitas-universitas di Inggris juga membuat kebijakan baru karena krisis ekonomi. Universitas mengurangi jumlah hari perkuliahan. Tujuannya agar mahasiswa bisa bekerja.
Biaya hidup yang tinggi di Inggris saat ini memaksa sebagian mahasiswa bekerja paruh waktu.
Jadwal kuliah akan dibuat dua atau tiga hari dalam satu minggu. Langkah ini memudahkan bagi jumlah mahasiswa yang semakin banyak yang harus bekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Lebih dari separuh mahasiswa di Inggris sekarang bekerja selama masa studi mereka. Naik dari 45 persen pada tahun 2022 dan 34 persen pada tahun 2021.
Biaya akomodasi hingga pinjaman tidak mencukupi biaya mahasiswa. Banyak dari mereka yang keluar dari universitas untuk bekerja.
Universitas De Montfort di Leicester menguji jadwal baru. Alih-alih mempelajari empat modul sekaligus, dengan sekitar dua jam pengajaran setiap minggunya, mahasiswa mempelajari satu modul selama tujuh minggu.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq