Pulang ke AS, Donald Trump Anggap Tur 12 Harinya di Asia Sukses
MANILA, iNews.id – Presiden Amerika Serikat Donald Trump absen di Pertemuan Asia Timur di Manila, Filipina, Selasa (14/11/2017). Dia mewakilkan kehadirannya kepada Menteri Luar Negeri Rex Tillerson. Trump juga menitipkan pidatonya di pertemuan itu kepada Tillerson.
Dia masih mengikuti makan siang bersama dengan para kepala negara, sebelum meninggalkan Manila dengan Air Force One. Pertemuan KTT Asia Timur sendiri molor sekitar dua jam dari jadwal yang ditentukan.
Kepada wartawan di Air Force One, Trump mengatakan bahwa tur selama 12 harinya di Asia berjalan dengan sukses.
Dia mengawali kunjungannya di Asia Timur dengan Jepang sebagai perhentian pertama. Disusul kemudian Korea Selatan dan China. Di tiga negara itu, Trump membawa pesan yang tegas soal program nuklir Korea Utara. Tapi Trump sepakat dengan China bahwa penyelesaian Korut harus lewat meja perundingan.
Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa kunjungan 12 harinya itu berhasil menghasilkan USD300 miliar. Bahkan, dia menyebut angkanya bisa naik tiga kali lipat lagi jika kesepakatan dicapai. Tapi dia enggan menjabarkan pada sektor apa saja investasi itu akan ditananmkan.
"Kami telah menjelaskan bahwa AS terbuka untuk perdagangan, tapi kami ingin timbal balik. Kami ingin perdagangan yang adil bagi AS," kata Trump, seperti dikutip dari Reuters.
Proteksionesime di bawah slogan 'America First' yang dibawa Donald Trump sempat menjadi menjadi isu utama selama tur Asianya. Trump tetap pada pendiriannya bahwa Amerika tidak akan ikut serta dalam Trans Pacific Partnership (TPP) yang dianggapnya justrui merugikan AS.
Editor: Anton Suhartono