Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Puluhan Burung Jatuh dari Langit di kota Nuklir Rusia, Warganet Yakini Ada Konspirasi

Rabu, 23 September 2020 - 07:06:00 WIB
Puluhan Burung Jatuh dari Langit di kota Nuklir Rusia, Warganet Yakini Ada Konspirasi
Sejumlah bangkai burung gagak yang jatuh dari langit tergeletak di sepanjang jalan kota Balakovo. (foto: VK)
Advertisement . Scroll to see content

BALAKOVO, iNews.id - Penduduk Balakovo, Rusia dikejutkan dengan pemandangan aneh dan mengerikan saat puluhan buruk gagak berjatuhan dari langit. Fenomena ini kemudian memunculkan teori konspirasi.

Balakovo di wilayah Saratov berjarak sekitar 1.000 km selatan Moskow. Kota itu terkenal dengan keberadaan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Rusia.

Pemandangan bangkai-bangkai burung yang berjatuhan ke tanah pertama kali diunggah dengan judul Typical Balakovo di jejaring sosial Rusia VK. Postingan itu langsung ramai diserbu warganet yang menuliskan sejumlah prediksi apa penyebab peristiwa itu.

Ada yang merujuk peristiwa matinya ratusan burung disebabkan fenomena alam seperti angin kencang dan tabrakan kawanan besar burung yang migrasi secara tidak sengaja. Tak sedikit juga yang menyalahkan emisi pabrik sampai jaringan 5G.

Bahkan, ada warganet yang menghubungkan peristiwa mengerikan tersebut sebagai pertanda adanya konspirasi. Dia merujuk pada adegan pembuka serial film di HBO yang menceritakan bencana nuklir di Rusia.

"Di awal serial TV 'Chernobyl', semua burung mati," tulisan salah satu komentar di VK seperti yang dikutip dari Russia Today, Rabu (23/9/2020).

Departemen Kesehatan Saratov tengah menyelidiki fenomena mengerikan tersebut. Beberapa pihak mengklaim kematian kawanan burung tersebut disebabkan penyakit flu unggas. Akan tetapi, tidak semua orang kota Balakovo mempercayai hipotesa para ahli lokal.

"Dokter hewan di Saratov sepertinya tidak kompeten," tulis seorang warganet.

"Kami harus memanggil spesialis dari Moskow, di mana semua personel terbaik pergi untuk menghasilkan banyak uang!," lanjutnya.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut