Puluhan Mantan Pejabat Partai Republik dan Partai Demokrat Bikin Partai Baru di AS

LOS ANGELES, iNews.id – Puluhan mantan pejabat Partai Republik dan Partai Demokrat mengumumkan pembentukan partai baru yang siap untuk menarik jutaan pemilih di AS. Langkah itu sebagai bentuk kekecewaan mereka atas sistem dua partai Amerika yang dinilai tak berfungsi secara optimal. 
 
Partai baru yang dinamai Forward Party (Partai Maju) itu bakal diketuai oleh mantan kandidat presiden dari Partai Demokrat, Andrew Yang, dan mantan gubernur dari Partai Republik di New Jersey, Christine Todd Whitman. Mereka berharap partai ketiga itu dapat menjadi alternatif yang layak bagi Partai Republik dan Partai Demokrat yang selama mendominasi politik AS.

Menurut laporan Reuters, para pemimpin Partai Maju akan mengadakan serangkaian acara di 24 kota di AS pada musim gugur (September-Desember) ini untuk meluncurkan platformnya dan menarik dukungan. Mereka akan menggelar peluncuran resmi partai politik itu di Houston, Texas, pada 24 September dan konvensi nasional pertama partai di salah satu kota besar AS pada musim panas mendatang.

Baca Juga

Polusi Udara Melanda New Delhi, Warga Serukan Demonstrasi Massal

Partai baru ini dibentuk oleh penggabungan tiga kelompok politik yang muncul dalam beberapa tahun terakhir sebagai reaksi terhadap sistem politik Amerika yang semakin terpolarisasi dan mandek. Para pemimpin Partai Maju lantas mengutip jajak pendapat oleh Gallup tahun lalu, yang menunjukkan bahwa dua pertiga orang Amerika percaya bahwa kehadiran partai ketiga (selain Republik dan Demokrat) diperlukan.

Pembentukan Partai Maju melibatkan Renew America Movement (Gerakan Pembaruan Amerika) atau disingkat RAM dan; Serve America Movement (Gerakan Melayani Amerika) alias SAM.

Baca Juga

Tragis! Remaja Laki-Laki Tembak Mati 3 Saudara Kandung, Lalu Bunuh Diri

RAM dibentuk pada 2021. Gerakan itu dicetuskan oleh puluhan mantan pejabat di era pemerintahan para presiden dari Partai Republik mulai dari Ronald Reagan, George HW Bush, George W Bush, hingga Donald Trump. Sementara itu, SAM diinisiasi oleh sekelompok orang dari Partai Demokrat, Partai Republik, dan kalangan independen.

Sebelum mendirikan Partai Maju, Andrew Yang dikenal sebagai politikus Demokrat. Dia meninggalkan partai itu pada 2021 dan memutuskan untuk menjadi independen. Yang pun menggandeng mantan anggota Kongres dari Partai Republik, David Jolly, untuk menjadi direktur eksekutif Partai Maju.

Baca Juga

5 Negara di Dunia yang Banyak Dihuni Orang Indonesia, Salah Satunya Ada di Benua Amerika

Menurut laporan Reuters, ada dua pilar dari platform atau program Partai Maju. Yang pertama adalah menghidupkan kembali ekonomi yang adil dan berkembang di AS. Sementara yang kedua adalah memberikan rakyat Amerika lebih banyak pilihan dalam pemilu; lebih banyak kepercaya pada pemerintahan yang berhasil, serta; lebih banyak kesempatan di masa depan AS.

Baca Juga

Jenderal Militer AS : Indonesia Negara Penting bagi Amerika

Partai yang berhaluan tengah itu belum memiliki kebijakan khusus. 

Secara historis, partai-partai ketiga yang pernah dibentuk di AS gagal berkembang di tengah kuatnya sistem dua partai di negeri Paman Sam. Kendati demikian, mereka kadang-kadang dapat memengaruhi pemilihan presiden. 

Baca Juga

Politikus Partai Demokrat: AS Harus Hormati Integritas Teritorial Rusia

Sebagai contoh, menurut para analis, Ralph Nader dari Partai Hijau menyedot cukup banyak suara dari calon presiden dari Partai Demokrat, Al Gore, pada 2000 untuk membantu kandidat dari Partai Republik, George W Bush, memenangkan Gedung Putih.

Editor: Ahmad Islamy Jamil