Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Puluhan Pilot Jet Tempur Israel Mogok, Tolak Terbangkan PM Netanyahu

Senin, 06 Maret 2023 - 03:13:00 WIB
Puluhan Pilot Jet Tempur Israel Mogok, Tolak Terbangkan PM Netanyahu
Pilot cadangan AU Israel mogok sebagai protes pengesahan reformasi pengadilan pemerintahan Benjamin Netanyahu (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Puluhan pilot cadangan Angkatan Udara (AU) Israel melakukan aksi mogok, tak akan mengikuti pelatihan militer, sebagai protes atas keputusan reformasi peradilan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Pilot cadangan AU Israel sangat dibutuhkan di masa konflik guna memastikan kesiapan negara dalam menangkal serangan. Apalagi Israel sedang dalam konflik dengan Palestina, Suriah, Lebanon, maupun kelompok-kelompok bersenjata pro-Iran.

Surat yang dirilis media-media lokal Israel mengungkap, 37 pilot dan navigator skuadron jet tempur F-15 memutuskan akan bolos dalam latihan pada Rabu mendatang. Mereka akan mengganti latihan itu dengan menggelar dialog kebangsaan serta melakukan refleksi demi persatuan nasional.

Namun mereka menegaskan siap menghentikan atau menunda protes tersebut jika ada kondisi darurat.

Seorang juru bicara militer Israel menolak mengomentari surat itu. Meski demikian, komandan militer Herzi Halevy mengungkapkan bisa memahami perpecahan publik soal reformasi peradilan.

Dia hanya ingin memastikan aksi mogok itu tidak akan berdampak pada kemampuan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam mempertahankan keamanan negara.

Para pejabat militer juga diinstruksikan untuk berbicara langsung kepada bawahan terkait masalah ini seraya menegaskan IDF tak berpihak kepada siapa pun soal masalah politik.

Militer Israel enggan mengungkap jumlah sebenarnya personel militer yang melakukan mogok. Dengan demikian sulit untuk menentukan dampak dari aksi tersebut. Pasalnya, muncul laporan keberangkatan Netanyahu ke Italia terganggu karena tak ada pilot militer yang mau menerbangkannya ke Italia.

Netanyahu berusaha meredam aksi mogok para pilot dengan mengunggah foto di Twitter saat dirinya masih menjadi peserta wajib militer.

"Ketika dipanggil untuk tugas, kami selalu hadir. Kita adalah satu bangsa," bunyi caption pada unggahan.

Namun media Israel N12 News melaporkan, maskapai El Al kesulitan mendapatkan pilot untuk menerbangkan pesawat yang membawa Netanyahu dalam kunjungan kenegaraan ke Italia pekan ini. Ini sebagai dampak dari boikot para pilot AU.

Sementara itu maskapai El Al menegaskan tidak mendukung aksi boikot itu, apalagi terhadap perdana menteri. Maskapai menegaskan penerbangan Netanyahu akan berangkat sesuai rencana pekan ini.

Menteri Keuangan Bezalel Smotrich menuduh media massa terlibat dalam menyuarakan keputusan para pilot cadangan untuk mogok.

"Media Israel yang tidak bertanggung jawab mempermainkan setiap prajurit cadangan yang membuat pernyataan," kata menteri yang sempat dikecam karena menyerukan penghancuran kota di Palestina itu, kepda stasuiun televisi Channel 12.

Menurut dia, aksi mogok para pilot itu tak akan berpengaruh karena ada puluhan ribu, bahkan ratusan ribu, orang yang akan mendaftar mengisi posisi tersebut.

"Serta memahami bahwa kita bersaudara dan memikul tanggung jawab atas keajaiban besar yang dilakukan oleh Zionis," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut