Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu, Ini Komentar Hamas 
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Puluhan warga Palestina terluka akibat tembakan tentara Israel dalam bentrokan saat aksi unjuk di perbatasan Gaza, Jumat (4/5). Sedikitnya 50 demonstran tewas dalam bentrokan selama aksi unjuk rasa yang sudah berlangsung selama enam pekan.

Dilansir AFP, Sabtu (5/5/2018), ribuan warga dilaporkan terluka dalam bentrokan tersebut. Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan tenaga medis saat ini merawat 1.143 orang yang terluka, kebanyakan akibat menghirup gas air mata. Selain itu 83 lainya terluka akibat tembakan peluru Israel.

Asap hitam membubung di atas sebuah kamp unjuk rasa di sebelah timur Kota Gaza, tempat warga Palestina membakar ban. Setidaknya satu orang membawa bom Molotov untuk membakar ladang-ladang Israel di dekatnya.

Setelah mendekati pagar perbatasan, para demonstran akan mundur ketika tentara Israel menembakkan gas air mata.

Seorang juru bicara militer mengatakan beberapa pengunjuk rasa melemparkan batu ke pasukan Israel. Dia juga menyebut ada upaya untuk menyabotase pagar keamanan dan menyusup ke Israel.

Namun upaya itu digagalkan saat tentara tiba di tempat kejadian dan warga Palestina yang terlibat kembali ke Jalur Gaza.

Sedikitnya 50 warga Palestina tewas oleh pasukan Israel sejak protes dan bentrokan dimulai di sepanjang perbatasan Gaza pada 30 Maret, dan ratusan lainnya terluka akibat tembakan.

Otoritas Israel menyatakan pihaknya hanya melepaskan tembakan ketika diperlukan untuk mencegah infiltrasi, kerusakan pada pagar perbatasan, dan serangan. Namun Israel dikecam karena dianggap menggunakan kekerasan yang berlebihan selama menghadapi pengunjuk rasa.

Diperkirakan sebanyak 10.000 warga Palestina ambil bagian dalam unjuk rasa di lima lokasi utama di sepanjang pagar perbatasan.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut