Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  
Advertisement . Scroll to see content

Pura-Pura Bunuh Diri demi Konten Media Sosial, Influencer Ini Ditangkap Polisi

Selasa, 27 Juli 2021 - 09:28:00 WIB
Pura-Pura Bunuh Diri demi Konten Media Sosial, Influencer Ini Ditangkap Polisi
Ifran Khan (28) ditangkap polisi karena berpura-pura menabrakkan diri ke kereta untuk konten media sosial. (Foto: TheSun)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Seorang influencer India ditangkap polisi karena berpura-pura menabrakkan diri ke kereta dalam sebuah konten video yang diunggah ke akun YouTube. Perilakunya dinilai menginspirasi orang untuk bunuh diri

Ifran Khan (28) merupakan pemilik akun YouTube, Iffy Khan. Pascaditangkap, dia pun meminta maaf kepada masyarakat dan menghapus unggahannya. 

Dilansir dari The Sun, dalam video yang direkam, adegan dimulai saat Ifran duduk di tepi rel kereta api sambil berbicara dengan perempuan melalui telepon. Selanjutnya, dengan sentuhan editan dan efek khusus, Iffy bunuh diri dengan menabrakkan diri di depan kereta yang melintas. 

Tak hanya di akun YouTube, Ifran juga mengunggahnya di Instagram. Unggahan tersebut lantas viral di Twitter yang selanjutnya membuatnya ditangkap polisi. 

Petugas mendakwa Ifran karena melakukan tindakan yang membahayakan nyawa orang lain dan diri sendiri, juga ketidaktaatan terhadap ketertiban.

Selain itu, dia juga didakwa karena menerbitkan pernyataan yang berisi rumor atau berita yang mengkhawatirkan dengan maksud menghasut untuk melakukan pelanggaran.

Setelah mendapatkan kecaman keras dan membuat kerabat percaya dia tewas bunuh diri, Ifran segera menghapus unggahan tersebut. 

Ifran mengaku dia tidak berniat buruk atau mendorong orang dengan bunuh diri

“Orang-orang memahaminya dengan cara yang salah dan mengira saya mendorong orang untuk bunuh diri jika seorang gadis menolak mereka,” katanya kepada Vice News. 

Dia berkilah, video tersebut sebenarnya merupakan bagian pertama dari serangkaian video yang selanjutnya akan dibuat. Pada bagian kedua, Irfan akan beradegan bangun dari mimpi buruk tersebut dan melihat wajah orang tua. 

"Pesan dari serangkaian video nantinya yakni untuk memotivasi dan memberi tahu orang-orang untuk tidak bunuh diri," katanya. 

Kini Ifran masih harus menunggu keputusan pengadilan atas perbuatannya. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut