Pusat Pelatihan Bidan di Afghanistan Diserang Bom, 3 Orang Tewas

KABUL, iNews.id - Bom bunuh diri meledak di pusat pelatihan sekaligus asrama bidan di Afghanistan. Insiden ini menewaskan tiga orang staf dan melukai tujuh lainnya.

Dilaporkan Independent, Senin (30/7/2018), puluhan pelajar perempuan berada di sekolah yang berada di timur Jalalabad saat dua militan bersenjata melancarkan serangan. Ledakan terjadi pada Sabtu (28/7/2018) sekitar pukul 11.00 waktu setempat.

Baca Juga

Meski Selalu Dikawal 2 Penjaga dan Memiliki Sel Terpisah, Sarkozy Sebut Kehidupan di Penjara seperti Mimpi Buruk

Pelaku pertama meledakkan dirinya di dekat gerbang dan menewaskan seorang sopir serta dua penjaga keamanan. Ledakan itu membersihkan jalan bagi pelaku kedua untuk masuk ke pusat gedung.

Setelah pengepungan berlangsung hampir tujuh jam, orang bersenjata yang tersisa ditembak mati oleh pasukan keamanan Afghanistan. Suara tembakan senjata api terdengar selama beberapa jam setelah serangan terjadi dan berakhir sekitar pukul 18.00.

"Alasan bahwa butuh waktu lama untuk menundukkan serangan adalah karena adanya perempuan dan anak-anak di dalam pusat kebidanan, yang sangat ketakutan," kata kepala polisi, Nangarhar Gholam Sanayi Stanikzai.

"Pasukan keamanan melanjutkan dengan sangat hati-hati."

Para saksi mengatakan, banyak siswa kebidanan membarikade diri mereka di ruang yang aman di pusat selama pengepungan.

Tujuh orang cedera termasuk tiga anggota pasukan keamanan, dua warga sipil, dan dua pegawai pemerintah. Sementara itu lebih dari 60 siswa, guru, dan staf berhasil dievakuasi dari gedung.

Sebanyak 12 anak yang berada di pusat penitipan anak untuk staf sekolah juga tak mengalami cedera.

ISIS mengklaim bertanggung jawab dalam serangan tersebut. ISIS menyatakan seranga itu dilakukan dua pria bersenjata.

Editor: Nathania Riris Michico