Putin Akui Bahasa Inggrisnya Berantakan saat Bicara dengan Trump
BEIJING, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkap momen singkatnya berbincang dengan Donald Trump saat keduanya berada dalam limusin kepresidenan Amerika Serikat (AS) di Anchorage, Alaska, pada 15 Agustus lalu.
Dalam wawancara dengan wartawan di Beijing, China, Rabu (3/9/2025), Putin dengan jujur mengakui bahwa bahasa Inggrisnya masih jauh dari sempurna saat berbincang dengan Trump.
Pertemuan Putin dan Trump berlangsung sekitar 3,5 jam dengan fokus utama membahas konflik Ukraina. Namun, ada kisah menarik di sela agenda resmi tersebut. Keduanya sempat naik bersama dalam limusin kepresidenan AS dan berbicara singkat selama kurang lebih 30 detik.
"Kami bertukar beberapa frasa umum dan hanya itu,” kata Putin, kepada wartawan.
Saat ditanya bahasa apa yang digunakan, Putin mengaku memilih berbicara dengan bahasa Inggris, meskipun dia merasa tidak fasih.
“Kami tentu saja berbicara dalam bahasa Inggris. Tetapi bahasa Inggris yang terbata-bata, menggunakan kosakata sebisanya,” ujarnya sambil tersenyum.
Meski singkat, pertemuan itu menambah warna dalam hubungan keduanya. Dalam pertemuan resmi, Putin dan Trump menilai diskusi berjalan positif, terutama terkait upaya mencari jalan keluar atas konflik Ukraina.
Setelah berdialog dengan Putin, Trump melanjutkan agendanya dengan menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky serta para pemimpin Eropa.
Editor: Anton Suhartono