Putin dan Erdogan Bahas Kesepakatan Pengiriman Rudal S-400 ke Turki
MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membahas kesepakatan rudal serta kerja sama militer yang lebih erat. Pembicaraan itu dilakukan saat kunjungan Erdogan ke Moskow.
"Kedua pihak harus memperkuat kerja sama dalam bidang militer-teknis," kata Putin kepada Erdogan, ketika bertemu di Kremlin, seperti dilaporkan AFP, Selasa (9/4/2019).
"Ini pertama-tama menyangkut penyelesaian kontrak untuk memasok sistem rudal anti-pesawat S-400 ke Turki," katanya.
"Ada proyek lain yang menjanjikan dalam agenda terkait dengan pasokan produk militer Rusia modern ke Turki," tambah Putin.
Kesepakatan rudal dengan Rusia ini telah menguji hubungan Turki, yang merupakan anggota NATO, dengan Amerika Serika yang sudah memburuk.
Karena bekerja sama dengan Rusia, AS menangguhkan program jet tempur F-35 dengan Turki sebagai protes.
Pekan lalu, penjabat Menteri Pertahanan AS Patrick Shanahan mengaku yakin Turki akan membatalkan rencananya dan membeli sistem Patriot AS.
Erdogan mengatakan, S-400 diperlukan untuk melindungi perbatasan Turki. Alasan dia berpaling ke Rusia, sebut Erdogan, karena tidak ada kesepakatan rudal AS yang dapat diterima saat itu.
Pengiriman perdana jet S-400 dijadwalkan digelar pada Juli mendatang.
Putin dan Erodgan juga membahas Suriah. Mereka diketahui mendukung pihak yang berseberangan dalam konflik di negara itu, namun kini bekerja sama untuk mengakhiri perang.
Editor: Nathania Riris Michico