Putin Menang Pilpres, Ucapan Selamat Mengalir dari Kim Jong Un, Xi Jinping hingga Raisi

MOSKOW, iNews.id - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menyampaikan selamat kepada Vladimir Putin yang kembali terpilih sebagai presiden Rusia. Putin menang telak dalam pemungutan suara Pilpres Rusia yang digelar sejak Jumat hingga Minggu.

Ucapan selamat Kim untuk sekutu dekatnya itu disampaikan melalui Duta Besar Korut di Moskow Sin Hong Chol. Sin akan menyerahkan surat ucapan selamat kepada Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia.

AS Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III, Ini Respons Rusia

Selain Kim, ucapan selama untuk Putin datang dari sekut dekat lainnya, Presiden China Xi Jinping.

Juru Bicara Kemlu China Lin Jian mengatakan, Xi mengungkapkan keyakinannya bahwa hubungan antara Moskow dan Beijing akan terus tumbuh di bawah kepemimpinan Putin.

Menang Pilpres, Putin Berterima Kasih ke Rakyat Rusia dan Janji Tuntaskan Perang di Ukraina

"Pada kesempatan ini China menyampaikan selamat. Hubungan Rusia dan China akan terus terus bertumbuh di bawah kepemimpinan strategis dari Presiden Xi Jinping dan Presiden Putin," kata Lin, dikutip dari Sputnik, Senin (18/3/2024).

Ucapan selamat juga datang dari Presiden Iran Ebrahim Raisi, sebagaimana disampaikan Kedubes Iran di Moskow.

Presiden Vladimir Putin Menang Telak di Pilpres Rusia, Catat Rekor Tertinggi Perolehan Suara

"Presiden Iran telah mengirim pesan di mana dia mengucapkan selamat kepada Vladimir Putin secara tulus atas kemenangan yang menentukan (dalam pemilihan presiden) dan terpilih kembali sebagai presiden Rusia,” bunyi pernyataan kedubes di Telegram.

Data dari Komisi Pusat Pemilihan Umum Rusia mengungkap, Putin memperoleh 87,33 persen suara dari total 99,1 persen suara yang sudah dihitung hingga Senin siang waktu setempat.

Sebelumnya hasil jajak pendapat lembaga Public Opinion Foundation (FOM) mengungkap, Putin meraup 87,8 persen suara, hasil tertinggi dalam sejarah Rusia pasca-Soviet. Hasil tak jauh berbeda dikeluarkan Pusat Penelitian Opini Publik Rusia (VCIOM) yang menunjukkan Putin meraup 87 persen suara.

Sementara itu calon presiden dari kubu Komunis, Nikolai Kharitonov, berada di urutan kedua dengan perolehan suara tak sampai 4 persen. Sementara kandidat pendatang baru Vladislav Davankov berada di urutan ketiga dan capres ultra-nasionalis Leonid Slutsky di urutan keempat.

Editor: Anton Suhartono