Putin Prihatin atas Pemberlakuan Darurat Militer Ukraina
MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya angkat bicara soal penembakan atas tiga kapal Ukraina di Laut Azov oleh kapal militernya. Dia menyatakan keprihatinan serius atas keputusan Ukraina memberlakukan darurat militer, setelah konfrontasi di laut antara kedua negara.
Dalam percakapan telepon dengan Kanselir Angela Merkel, Putin berharap pemimpin Jerman itu dapat campur tangan untuk mengendalikan Ukraina.
"Presiden menyatakan keprihatinan serius atas keputusan Kiev untuk menempatkan pasukan bersenjatanya dalam siaga tempur dan untuk memperkenalkan darurat militer," demikian pernyataan Kremlin, seperti dilaporkan AFP, Selasa (27/11/2018).
"Presiden juga berharap Berlin dapat mempengaruhi pihak berwenang Ukraina untuk mencegah mereka dari tindakan lebih sembrono," tambah pernyataan itu.
Sebuah krisis baru terjadi pada Minggu (25/11/2018), saat pasukan Rusia menembaki dan menangkap tiga kapal Ukraina. Rusia menuduh kapal-kapal itu memasuki perairan mereka secara ilegal di lepas pantai Krimea di Laut Azov.
Lonjakan ketegangan mendorong parlemen Ukrania memberikan suara untuk memberlakukan darurat militer di daerah perbatasan selama 30 hari.
Darurat militer memberikan kekuatan bagi otoritas Ukraina untuk memobilisasi warga dengan pengalaman militer, mengatur media, dan membatasi rapat umum.
Editor: Nathania Riris Michico