Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Terima Dubes Rusia dan Pengusaha di Istana, Apa yang Dibahas?
Advertisement . Scroll to see content

Putin: Rusia Dukung Kamala Harris di Pilpres AS 2024

Kamis, 05 September 2024 - 18:28:00 WIB
Putin: Rusia Dukung Kamala Harris di Pilpres AS 2024
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Wakil Presiden AS Kamala Harris (kanan). (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

VLADIVOSTOK, iNews.idRusia ingin Kamala Harris memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024. Hal tersebut diungkapkan Presiden Vladimir Putin, hari ini.

Sebelumnya, pada awal tahun ini, bos Kremlin itu mengaku lebih menyukai Joe Biden menjadi presiden AS daripada kandidat yang diusung Partai Republik, Donald Trump. Putin beralasan, Biden adalah politikus kolot dan mudah ditebak sehingga membuatnya disenangi Moskow. 

Namun, pada Juli lalu, Biden memutuskan mundur dari pencalonan di Pilpres AS 2024. Sebagai gantinya, presiden ke-46 AS itu memberikan dukungan kepada wakilnya, Kamala Harris, untuk menjadi penggantinya kelak memimpin negeri Paman Sam.

Dengan mundurnya Biden, praktis Pilpres AS tahun ini bakal menjadi arena persaingan antara Harris (sebagai capres dari Partai Demokrat) dan Trump. Ketika ditanya bagaimana pandangannya terhadap kompetisi demokrasi di AS saat ini, Putin mengatakan pilihan sepenuhnya ada di tangan rakyat Amerika.

Namun dia kemudian menambahkan bahwa karena Biden telah merekomendasikan para pendukungnya untuk mendukung Harris, Rusia pun akan mengikutinya. “Kami (Rusia) akan melakukan hal yang sama, kami akan mendukungnya (Harris),” ucap Putin saat berbicara di Forum Ekonomi Timur (EEF) di Kota Vladivostok, Rusia, Kamis (5/9/2024),

“Dia (Harris) tertawa begitu ekspresif dan menular sehingga itu berarti semuanya baik-baik saja dengannya,” kata Putin, seraya menambahkan bahwa bisa jadi Harris akan menahan diri untuk menjatuhkan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia.

Berbagai badan intelijen AS meyakini Rusia ingin Trump menang karena politikus Partai Republik itu kurang berkomitmen untuk mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia. Namun Putin mengatakan, sebagai presiden ke-45 AS, Trump telah memberlakukan sangat banyak sanksi terhadap Rusia, melebihi para pemimpin Amerika sebelumnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut