MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut tewasnya 14 perwira angkatan laut dalam kebakaran kapal selam sebagai sebuah kerugian besar. Dia memerintahkan penyelidikan penuh atas peristiwa itu.
"Ini adalah kerugian besar bagi angkatan laut, dan bagi tentara secara keseluruhan," kata Putin, kepada Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, dalam pertemuan yang disiarkan televisi, seperti dilaporkan AFP, Rabu (3/7/2019).
Deretan Ramalan Nostradamus dan Baba Vanga yang Jadi Kenyataan pada 2025
Ke-14 perwira itu tewas akibat menghirup gas beracun setelah kapal selam riset laut dalam Rusia terbakar pada Senin (1/7/2019).
Kendati tidak dipublikasikan, media berspekulasi kapal itu merupakan kapal selam AS-12 yang sangat rahasia. Putin tidak mengonfirmasi jenis kapal itu namun menyebut jenisnya tidak biasa.
"Ini bukan kapal biasa, seperti yang kita tahu, itu kapal penelitian ilmiah, kru-nya sangat profesional," ujar Putin.
Dia menyebut para korban termasuk tujuh perwira Kapten First Rank - pangkat tertinggi untuk staf petugas angkatan laut Rusia.
"Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban," lanjut Putin, yang memerintahkan Shoigu untuk melakukan perjalanan ke kota utara Severomorsk, lokasi kapal selam itu kini berada.
"Saya meminta Anda pergi ke Severomorsk untuk secara pribadi mendengar laporan dan mengarahkan komisi untuk menentukan penyebab tragedi ini."
Editor: Nathania Riris Michico
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku