Putin Sebut Konflik di Jalur Gaza Tidak Bisa Dibandingkan dengan Ukraina
MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkan situasi di Jalur Gaza sebagai bencana yang terjadi dalam skala yang tidak bisa dibandingkan dengan konflik di Ukraina. Korban akibat agresi Israel disebut sangat banyak.
"Semua orang di sini dan di seluruh dunia dapat melihat dan melihat operasi militer khusus dan apa yang terjadi di Gaza dan merasakan perbedaan," katanya seperti dilansir dari Arab News, Jumat (15/12/2023).
Perang antara Israel dan Hamas sekarang sudah memasuki bulan ketiga.
Serangan ini telah membuat Gaza terkepung dalam keadaan hancur dan menewaskan lebih dari 18.600 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Sejak Februari 2022, Rusia secara sistematis menargetkan kota-kota Ukraina dengan misil dan drone, serta menduduki sebagian besar wilayah selatan dan timur negara itu setelah pertempuran sengit.
PBB menyatakan bahwa lebih dari 10.000 warga sipil telah tewas di Ukraina, dengan memperingatkan bahwa jumlah sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi.
Sebelumnya, layanan internet dan telepon terputus di seluruh Jalur Gaza, Palestina. Serangan agresif Israel membuat infrastruktur komunikasi rusak parah.
Israel terus melancarkan serangannya terhadap Gaza. Jutaan anak-anak terancam penyakit menular akibat kurangnya sanitasi.
Menteri Pertahanan Israel memperingatkan perang dengan Hamas akan berlangsung lebih dari beberapa bulan.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan pengeboman Israel di Gaza merusak dukungan internasional.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq