Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia
Advertisement . Scroll to see content

Putin Semringah Uji Coba Rudal Burevestnik Sukses, Perintahkan Segera Kirim ke Militer

Selasa, 28 Oktober 2025 - 07:41:00 WIB
Putin Semringah Uji Coba Rudal Burevestnik Sukses, Perintahkan Segera Kirim ke Militer
Vladimir Putin mengumumkan keberhasilan uji coba rudal jelajah terbaru yang ditenagai nuklir, Burevestnik (Foto: Kremlin)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Rusia kembali menggegerkan dunia setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan keberhasilan uji coba rudal jelajah terbaru yang ditenagai nuklir serta mampu membawa hulu ledak nuklir. Rudal yang dikenal dengan nama Burevestnik itu diklaim memiliki jangkauan hampir tak terbatas dan mampu mengitari dunia tanpa terdeteksi radar musuh.

Dalam video yang dirilis Istana Kremlin, Minggu (26/10/2025), Putin menerima laporan langsung dari Kepala Staf Angkatan Bersenjata Rusia Jenderal Valery Gerasimov. Dalam laporan itu disebutkan, Burevestnik berhasil menempuh jarak 14.000 kilometer dalam uji coba yang dilakukan Selasa pekan lalu, dengan waktu terbang mencapai 15 jam.

“Kita perlu menentukan kemungkinan penggunaannya dan mulai mempersiapkan infrastruktur untuk menyebar senjata-senjata ini ke militer kita,” ujar Putin, kepada Gerasimov dalam rapat tersebut.

Putin menyebut, rudal Burevestnik memiliki kemampuan manuver yang tak terduga dan kebal terhadap sistem pertahanan rudal modern maupun masa depan. Senjata ini dirancang untuk menembus lapisan pertahanan udara yang dibangun Amerika Serikat dan NATO, menjadikannya salah satu proyek paling ambisius dalam sejarah militer Rusia modern.

Burevestnik, oleh NATO dijuluki Skyfall, merupakan rudal jelajah dengan sistem propulsi tenaga nuklir, artinya, sumber dayanya berasal dari reaktor mini yang memungkinkannya terbang dalam waktu sangat lama tanpa perlu bahan bakar konvensional. 

Dengan kemampuan itu, rudal ini secara teoritis bisa mengelilingi bumi dan menyerang dari arah mana pun tanpa diketahui radar lawan.

Namun di balik klaim canggih tersebut, banyak pakar negara Barat meragukan keandalannya. Mereka menilai penggunaan tenaga nuklir dalam rudal berisiko besar terhadap keselamatan dan lingkungan, terutama jika terjadi kecelakaan di udara. 

Skeptisisme ini bukan tanpa alasan, pada Agustus 2019, rudal serupa dilaporkan meledak saat uji coba di kawasan Laut Putih, menewaskan tujuh orang dan menyebabkan lonjakan radiasi di wilayah sekitarnya.

Meskipun demikian, Putin tampak bertekad melanjutkan proyek itu sebagai simbol supremasi teknologi Rusia. Burevestnik juga dipandang sebagai pesan politik bahwa Moskow masih memiliki kemampuan untuk menantang dominasi militer Amerika Serikat dan menghidupkan kembali nuansa perlombaan senjata nuklir seperti era Perang Dingin.

Dengan uji coba terbaru ini, Rusia menegaskan posisinya sebagai kekuatan militer yang terus berinovasi di tengah tekanan sanksi Barat. 

Dunia kini menatap penuh waspada pada Burevestnik, rudal “bayangan” yang bisa terbang tanpa henti dan tak terlihat, membawa potensi ancaman yang melampaui batas jarak, waktu, dan radar.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut