Putin Terbuka untuk Negosiasi dengan Barat, tapi Tak Akan Tarik Pasukan Rusia dari Ukraina

MOSKOW, iNews.id – Presiden Rusia Vladimir Putin terbuka untuk dialog tentang peluang penyelesaian konflik di Ukraina. Pemimpin negeri beruang merah itu pun percaya dengan solusi diplomatik untuk masalah tersebut. 

Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyusul pernyataan Presiden AS Joe Biden bahwa dia siap untuk berdialog dengan Putin.

Baca Juga

Pemberontak RSF Dituding Tutupi Skandal Genosida dengan Bakar dan Kubur Jenazah

Saat menerima kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Gedung Putih, Washington DC, Biden mengatakan, satu-satunya cara untuk mengakhiri perang di Ukraina adalah dengan menarik pasukan Rusia. Jika Putin ingin mengakhiri konflik, Biden pun siap untuk berbicara dengan pemimpin Rusia itu.

Menanggapi pernyataan Biden itu, Peskov mengatakan, Putin tetap terbuka untuk negosiasi semacam itu. Akan tetapi, Rusia tidak akan menarik diri dari Ukraina.

Baca Juga

Presiden Biden Mengaku Tak Berencana Hubungi Putin terkait Perang Ukraina

“Presiden Federasi Rusia selalu, sedang, dan tetap terbuka untuk negosiasi guna memastikan kepentingan kami,” kata Peskov kepada wartawan di Moskow, Jumat (2/12/2022).

Baca Juga

NATO Mengaku Ingin Menjaga Komunikasi dengan Rusia demi Keamanan Eropa

Menurut Peskov, Putin tidak menyesali keputusannya meluncurkan operasi militer khusus Rusia di Ukraina. Rusia telah mengklaim sekitar seperlima wilayah Ukraina. Klaim Moskow itu menyusul referendum di empat wilayah Ukraina, yaitu Luhansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia.

Negara-negara Barat menegaskan tidak akan pernah mengakui aneksasi oleh Rusia atas wilayah Ukraina itu.

Peskov mengatakan, penolakan Amerika Serikat untuk mengakui “wilayah baru” Rusia itu justru menghalangi upaya untuk negosiasi.

Editor: Ahmad Islamy Jamil