Putranya Jadi PM Kamboja, Hun Sen: Terima Kasih Istriku Sayang, Telah Besarkan Anak Ini!
PHNOM PENH, iNews.id - Raja Kamboja Norodom Sihamoni, Senin (7/8/2023), menyetujui Hun Manet sebagai perdana menteri yang baru, menggantikan Hun Sen. Hun Manet merupakan putra sulung Hun Sen yang disiapkan menggantikannya sejak lama.
Dekrit raja ini berarti mengakhiri masa kekuasaan Hun Sen yang sudah memimpin Kamboja selama hampir 40 tahun.
Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang mendukung Hun Manet, jenderal didikan negara Barat berusia 45 tahun itu, memenangkan pemilu 23 Juli. CPP menang pemilu tanpa perlawanan karena tak satu pun partai oposisi yang mengikuti pemilu setelah didiskualifikasi.
Meski demikian dekrit raja soal persetujuan Hun Manet masih harus melewati meja parlemen Majelis Nasional. Tentu saja ini bukan masalah karena Majelis Nasional didominasi anggota CPP.
Dekrit raja tersebut pertama kali diunggah di akun Telegram Hun Sen. Dalam posting-an itu Hun Sen juga menjelaskan panjang lebar mengenai pengabdiannya sebagai perdana menteri.
Pria 71 tahun itu juga menegaskan tak akan meninggalkan dunia politik setelah lengser dengan tetap menjadi anggota parlemen CPP.
"Saya akan terus bertugas di posisi lain setidaknya sampai 2033," katanya, seperti dilaporkan kembali Reuters.
"Terima kasih, istriku tersayang, karena telah membesarkan anak malang ini di masa-masa tersulit sehingga dia bisa menjadi pemimpin tertinggi bangsa hari ini," ujarnya lagi, merujuk pada Hun Manet.
Majelis Nasional akan menggelar sidang pada 22 Agustus untuk memberikan suara persetujuan terhadap Hun Manet.
Editor: Anton Suhartono