WASHINGTON DC, iNews.id – Senat AS mengesahkan Caroline Kennedy sebagai duta besar AS untuk Australia. Caroline adalah mantan duta besar AS untuk Jepang sekaligus putri mendiang Presiden John F Kennedy.
Australia dikenal sebagai sekutu penting bagi Amerika Serikat.
Usai Berseteru, Trump Akan Sambut Zohran Mamdani di Gedung Putih Besok
Caroline yang kini berusia 64 tahun adalah seorang penulis dan pengacara kondang di Amerika. Ayahnya adalah presiden ke-35 AS, yang menjabat sejak 1961 hingga pembunuhannya pada November 1963.
Caroline sebelumnya menjabat duta besar AS untuk Jepang dari 2013-2017 di bawah pemerintahan Presiden Barack Obama.
Dubes Rusia Ngeluh Operasionalnya di AS Diblokir, Kantor Dilempari Cat
Perempuan itu akan ditempatkan di Canberra saat hubungan Australia dengan Washington DC kian menguat sebagai respons atas kekuatan China yang terus tumbuh di Asia dan sekitarnya.
Seperti Jepang, Australia adalah anggota Quad bersama AS dan India, yakni kelompok negara-negara yang bersekutu untuk menghadapi kebangkitan China.
Aksi Damai di Kedubes AS Kutuk Tindakan Kekerasan Israel terhadap Rakyat Palestina
Dengan penunjukkannya sebagai dubes AS untuk Australia, Caroline menggantikan Arthur Culvahouse yang meninggalkan jabatan itu pada awal 2021, ketika mantan Presiden Donald Trump lengser.
Saat ini jabatan dubes AS untuk Australia dipegang oleh Michael B Goldman yang bertindak sebagai duta besar interim.
Caroline adalah salah satu dari sedikit kandidat dubes AS yang disetujui melalui pemungutan suara pada Kamis (5/5/2022). Selain dia, ada Marc Nathanson yang disetujui sebagai dubes AS untuk Norwegia; John Nkengasong menjadi dubes untuk memerangi HIV-AIDS secara global; MaryKay Loss Carlson sebagai dubes untuk Filipina, dan; Philip Goldberg sebagai dubes untuk Korea Selatan.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku