Rabi Yahudi yang Serukan Perampasan Tanah Palestina Tewas dalam Penembakan di Sydney
TEL AVIV, iNews.id - Identitas salah satu korban tewas dalam penembakan saat perayaan hari raya Yahudi Hanukkah di Pantai Bondi, Sydney, Australia, terungkap.
Stasiun televisi Al Jazeera melaporkan, korban tersebut adalah Rabbi Eli Schlangel, tokoh Yahudi ultra-Ortodoks yang dikenal vokal menyerukan perampasan tanah Palestina.
Menurut laporan Al Jazeera, Rabbi Eli Schlangel merupakan anggota kelompok Yahudi ultra-Ortodoks Chabad. Dia disebut terlibat dalam aktivitas perampasan tanah Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang kemudian digunakan untuk membangun permukiman ilegal bagi warga Yahudi.
Kematian Schlangel dalam penembakan di Sydney langsung memicu reaksi keras dari para pejabat Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam serangan tersebut dan menyebut maraknya antisemitisme di Australia sebagai “penyakit kanker yang tidak ditangani.”
Sejumlah pejabat Israel bahkan mengaitkan insiden penembakan itu dengan kebijakan pemerintah Australia yang beberapa bulan lalu mengakui negara Palestina. Menurut mereka, keputusan tersebut dinilai telah memicu meningkatnya sentimen antisemitisme.
Sebelumnya Pemerintah Israel mengonfirmasi seorang warganya tewas dalam serangan yang terjadi pada Minggu (14/12/2025) itu. Secara keseluruhan, penembakan di acara komunitas Yahudi tersebut menewaskan 11 orang dan melukai 29 lainnya.
Kementerian Luar Negeri Israel juga menyatakan seorang warga Israel lainnya mengalami luka akibat serangan tersebut. Insiden ini menjadi perhatian serius pemerintah Israel karena menyasar kegiatan keagamaan yang tengah berlangsung.
Penembakan di Sydney ini tidak hanya menimbulkan duka mendalam, tetapi juga memperuncing ketegangan politik dan diplomatik antara Israel dan Australia, serta kembali menyoroti konflik panjang Israel-Palestina di panggung internasional.
Editor: Anton Suhartono