Rahasia di Balik Payung Masjid Nabawi yang Bikin Teduh, Bobot 40 Ton Dilengkapi 400 Kipas

MADINAH, iNews.id - Otoritas Dua Masjid Suci Arab Saudi telah memperbarui ratusan payung raksasa di halaman Masjid Nabawi. Kini jemaah bisa beribadah dengan lebih khusyuk karena suhu menjadi lebih sejuk saat udara panas sekalipun.

Otoritas memperbarui 250 payung otomatis canggih di seluruh halaman masjid yang luas. Peran payung-payung rakasa itu sangat penting dalam memberikan keteduhan dan kesejukan di tengah iklim kota yang sering kali sangat panas.

Baca Juga

Rusia Sebut Rencana Uji Coba Nuklir AS Berisiko Membahayakan Dunia

Payung-payung tersebut tak dibuat hanya sekadar memberikan kesejukan bagi jemaah, namun juga mempertimbangkan keselarasan dengan arsitektur. Strukturnya mencerminkan estetika tradisional masjid serta mengadopsi teknologi modern guna menahan kondisi cuaca sepanjang tahun.

Instalasi payung yang baru dapat melindungi lebih dari 228.000 jemaah di area salat luar ruangan. Setiap payung memiliki tinggi 22 meter dan bentang 25,5x25,5 meter persegi. Payung bisa dibuka dan dilipat secara otomatis tanpa mengganggu satu dengan yang lainnya.

Baca Juga

Rekor, Masjidil Haram Dibanjiri Hampir 500.000 Jemaah Umrah dalam Sehari

Setiap payung versi baru ini bisa menampung lebih dari 900 jemaah, sangat berguna selama bulan Ramadhan dan bulan-bulan lain di musim panas.

Struktur payung menggunakan lengan serat karbon. Sementara bagin pelindungnya adalah kaca yang dihiasi detail mosaik, sebagai bentuk penghormatan terhadap seni dan desain Islam. 

Baca Juga

Catat! Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Buka Pendafaran I'tikaf mulai 5 Maret

Setiap payung memiliki berat sekitar 40 ton serta dilengkapi 436 kipas untuk mengalirkan udara dingin ke seluruh halaman. 

Pada malam hari, payung-payung terlihat cantik dengan lebih dari 1.000 pencahayaan terintegrasi, memastikan halaman tetap terang untuk salat dan kegiatan malam.

Editor: Anton Suhartono