Raja Thailand Nikahi Pengawal Pribadi dan Menjadikannya Ratu

BANGKOK, iNews.id - Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn, menikah dengan wakil kepala keamanan pribadinya, dan memberinya gelar ratu. Pernikahan itu diumumkan beberapa hari menjelang pelantikannya sebagai raja.

Pengumuman mengejutkan itu muncul sebelum upacara penobatannya sebagai raja dimulai pada Sabtu (27/4). Pada saat itulah dia resmi ditahbiskan menjadi Raja Thailand.

Baca Juga

Militer Thailand Ngamuk, Bombardir 5 Kasino Kamboja

Raja Maha Vajiralongkorn yang berusia 66 tahun, menjadi raja konstitusional setelah kematian ayahnya yang mangkat pada 2016. Dia sebelumnya sudah menikah dan bercerai tiga kali dan memiliki tujuh anak.

"Raja Vajiralongkorn telah memutuskan untuk mempromosikan Jenderal Suthida Vajiralongkorn Na Ayudhya, permaisuri kerajaannya, untuk menjadi Ratu Suthida dan dia akan memegang gelar kerajaan dan status sebagai bagian dari keluarga kerajaan," demikian pernyataan kerajaan, seperti dilaporkan BBC, Kamis (2/5/2019).

Raja terlihat menuangkan air suci di kepala Ratu Suthida. (foto: EUROPEAN PHOTOPRESS AGENCY)

Ratu Suthida merupakan mitra jangka panjang Raja Vajiralongkorn dan sudah terlihat bersamanya di depan umum selama bertahun-tahun, meskipun hubungan mereka belum pernah secara resmi diakui.

Rekaman dari upacara pernikahan ditayangkan di saluran TV Thailand pada Rabu (1/5) malam. Video itu memperlihatkan anggota keluarga kerajaan dan penasihat istana yang hadir saat pernikahan.

Raja terlihat menuangkan air suci ke kepala Ratu Suthida. Pasangan itu kemudian menandatangani surat nikah.

Upacara saat Raja Maha Vajiralongkorn menikah secara resmi dengan Suthida Vajiralongkorn na Ayudhya di Bangkok. (FOTO: THAI TV POOL / AFP)

Pada 2014, Vajiralongkorn menunjuk Suthida Tidjai, yang merupakan mantan pramugari Thai Airways, sebagai wakil komandan unit pengawalnya. Dia menjadikannya seorang jenderal penuh di ketentaraan pada Desember 2016.

Raja sebelumnya, Bhumibol Adulyadej, yang memerintah selama 70 tahun, menjadi raja yang paling lama memerintah di dunia ketika wafat pada 2016.

Editor: Nathania Riris Michico