Raja Yordania Ikut Lobi Saudi untuk Bebaskan Bos Arab Bank

AMMAN, iNews.id – Bos Arab Bank Sabih Al Masri tiba di Amman, Yordania, Selasa (19/12/2017), setelah sempat ditahan oleh otoritas antikorupsi Arab Saudi pada pekan lalu. Pengusaha paling berpengaruh di Yordania itu dibebaskan pada Minggu 17 Desember lalu.

Seorang pejabat pemerintah Yordania mengatakan, Raja Abdullah II turut membantu pembebasan Masri. Tidak diketahui apakah ada kesepakatan tertentu di balik pembebasan pria keturunan Palestina itu.

Baca Juga

Mogok Makan Hingga Gagal Organ, 8 Aktivis Palestine Action Terancam Tewas di Penjara Inggris

Usai dibebaskan, Masri mengatakan selama di penahanan dia diperlakukan sangat baik. Tapi otoritas Saudi tidak menjelaskan lebih rinci mengenai pemeriksaannya.

Masri ditangkap saat akan pulang ke Yordania. Saat itu dia baru saja menghadiri pertemuan dengan para pemimpin perusahaan miliknya yang berbasis di Saudi. Pertemuan digelar di Riyadh.

Sumber menyatakan bahwa Masri dimintai keterangan seputar perjalanan bisnis serta para mitra bisnisnya di Saudi.

Milioner yang juga pemilik bisnis perhotelan itu lahir dari keluarga pedagang tersohor di Nablus daerah pendudukan Israel di Tepi Barat. Dia sudah menjalin kerja sama dengan para pengusaha Arab Saudi sejak lama.

Masri didapuk menjadi pemimpin Arab Bank pada 2012 setelah bos sebelumnya Abdel Hamid Shoman mengundurkan diri. Masri juga merupakan investor terkemuka di Palestina dengan kepemilikan saham di Paltel, perusahaan sektor swasta terbesar di Tepi Barat.

Bisnis Arab Bank pernah terganjal pada September 2014 saat pengadilan New York mengadili kasus dugaan keterlibatan bank ini karena memberi sokongan dana bagi kelompok militan yang juga dicap AS dan Uni Eropa sebagai teroris, Hamas. Tapi Masri membantah semua tuduhan itu.

Editor: Anton Suhartono