Rakesh Jhunjhunwala, Miliarder Warren Buffet-nya India Meninggal Dunia
MUMBAI, iNews.id - Miliarder yang dijuluki Warren Buffett-nya India, Rakesh Jhunjhunwala meninggal pada Minggu (14/8/2022) pagi di usia 62 tahun. Dia meninggalkan seorang istri dan tiga anak.
Sayangnya keluarga dari Jhunjhunwala tak menjelaskan penyebab kematian pria yang diperkirakan memiliki kekayaan bersih hingga 6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 87,9 triliun tersebut. Rakesh Jhunjhunwala disebut orang terkaya ke-48 di India.
"Rakesh-ji meninggal dikelilingi oleh keluarga dan pembantu dekatnya," kata seorang anggota keluarga kepada Reuters.
Rakesh Jhunjhunwala merupakan seorang akuntan sewaan yang memulai karier di negara bagian gurun Rajasthan. Sejak kuliah, dia telah akrab dengan dunia saham.
Jhunjhunwala mengelola portofolionya sendiri sebagai mitra di perusahaan manajemen asetnya, Rare Enterprises.
Raja bisnis ini lulus dari Sydenham College dan kemudian mendaftar di Institute of Chartered Accountants of India.
Selain menjadi investor aktif, Jhunjhunwala merupakan ketua Aptech Limited dan Hungama Digital Media Entertainment Pvt. Ltd. Dia juga duduk di dewan direksi Prime Focus Limited, Geojit Financial Services, Bilcare Limited, Praj Industries Limited, Provogue India Limited, Concord Biotech Limited, Innovasynth Technologies (I) Limited, Mid Day Multimedia Limited, Nagarjuna Construction Company Limited, Viceroy Hotels Limited, dan Tops Security Limited.
Jhunjhunwala merupakan anggota Dewan Penasihat Gerakan Internasional India untuk Bersatu (IIMUN).
Politisi besar dan pebisnis berduka atas kematiannya. Mereka pun mencurahkan kesedihannya di media sosial.
"Rakesh Jhunjhunwala gigih. Penuh kehidupan, jenaka dan berwawasan luas, dia meninggalkan kontribusi yang tak terhapuskan bagi dunia keuangan. Dia juga sangat bersemangat tentang kemajuan India. Kematiannya menyedihkan. Belasungkawa saya untuk keluarga dan pengagumnya. Om Shanti," tulis Perdana Menteri Narendra Modi di Twitter.
CEO Kotak Mahindra Bank yang juga teman dekat mendiang sejak sekolah, Uday Kotak mengatakan, Jhunjhunwala telah "percaya saham India undervalued" dan dia benar.
"Luar biasa tajam dalam memahami pasar keuangan. Kami berkomunikasi secara teratur, terlebih lagi selama COVID. Akan merindukanmu Rakesh!" cuit Kotak.
Editor: Umaya Khusniah