Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Ledek Negara-Negara Eropa soal Teror Drone: Kami Tak Akan Terbangkan Lagi! 
Advertisement . Scroll to see content

Ratu Margrethe II Serahkan Takhta Kerajaan Denmark kepada Putra Mahkota Frederik Hari Ini

Minggu, 14 Januari 2024 - 18:21:00 WIB
Ratu Margrethe II Serahkan Takhta Kerajaan Denmark kepada Putra Mahkota Frederik Hari Ini
Pemimpin monarki Denmark, Ratu Margrethe II. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KOPENHAGEN, iNews.idRatu Margrethe II, pemimpin monarki terlama di Denmark, akan menyerahkan takhta kepada putra sulungnya, Frederik, Minggu (14/1/2023) waktu setempat. Saat ini, sudah banyak orang mulai berkumpul di depan Parlemen Denmark untuk menyaksikan peristiwa tersebut.

Pada Malam Tahun Baru (1/1/2024) lalu, Margrethe membuat kaget rakyatnya tatkala mengumumkan keputusannya untuk turun takhta setelah 52 tahun menjadi ratu. Dia pun tercatat sebagai kepala negara Denmark pertama dalam hampir 900 tahun yang secara sukarela melepaskan takhtanya.

Reuters melansir, dalam penetapan raja baru Denmark, tidak akan ada upacara penobatan seperti halnya tradisi di Kerajaan Inggris. Akan tetapi, suksesi akan dilakukan di Parlemen Denmark sekitar pukul 13.00 GMT (20.00 WIB), saat Margrethe, 83, menandatangani deklarasi pengunduran dirinya.

Rakyat dari berbagai penjuru Denmark berkumpul di Ibu Kota Kopenhagen sebagai bentuk penghormatan mereka kepada sang ratu. “Saya terkejut dan mulai menangis ketika ratu mengatakan pada Malam Tahun Baru bahwa dia akan turun takhta,” kata salah satu warga Denmark, Karen Holk Jeppesen (31). 

Perempuan yang bekerja sebagai konsultan komunikasi itu tampak berdiri di depan parlemen, tempat raja baru akan diproklamasikan pada Minggu malam waktu setempat. Jeppesen, yang tiba di Kopenhagen bersama saudara perempuannya pada Sabtu (13/1/2024), mengatakan bahwa dia langsung memesan hotel di ibu kota untuk akhir pekan ini, sehari pascapengumuman pengnduran diri ratu.

“Sangat jarang menyaksikan momen sejarah nyata yang Anda tahu akan tertulis di buku-buku sejarah,” katanya.

Ratu Margrethe—yang akrab dipanggil Daisy—menerima ucapan selamat turun takhta dari sepupunya, Raja Carl XVI Gustaf dari Swedia. Sang raja sendiri telah merayakan 50 tahun bertakhta pada September lalu.

“Yang Mulia, Sepupu Daisy tersayang! Ketika engkau mengundurkan diri hari ini dari jabatan tinggimu sebagai Ratu Denmark, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja sama yang baik selama bertahun-tahun,” ungkap Raja Swedia di Instagram.

Putra mahkota Denmark, Frederik (55), dan istrinya Mary (51)—yang akan menjadi permaisuri—dijadwalkan meninggalkan istana kerajaan pada 12.35 GMT (19.35) dengan Rolls-Royce pabrikan 1958. Margrethe akan menyusul dengan kereta kuda beberapa menit kemudian untuk melakukan perjalanan terakhirnya sebagai raja melalui jalan-jalan ibu kota.

Penandatanganan turun takhta akan dilakukan dalam pertemuan Dewan Negara Denmark di parlemen. Frederik, dan putra sulungnya Christian yang berusia 18 tahun—yang bakal menjadi putra mahkota atau pewaris takhta baru—akan ambil bagian dalam acara itu.

Segera setelah itu, Perdana Menteri Mette Frederiksen akan mengumumkan raja baru di balkon parlemen dan Frederik akan memberikan pidato singkat, sebelum raja baru dan istrinya naik kereta saat kembali menuju ke istana.

Kompleks Amalienborg, yang dibangun pada 1750-an dan terletak di pusat Kopenhagen adalah rumah bagi Ratu Margrethe, Raja Frederik dan  Ratu Mary.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut